Plt. Bupati Rohil Hadiri Peresmian Rumah Kreatif di Kabupaten Tetangga

Penguntingan pita tanda diresmikannya pemakaian Rumah Kreatif BUMN.

ROHIL, RIAUBERNAS.COM - Memenuhi undangan daerah jiran tetangga, Plt Bupati Rohil Drs. Jamiludin dan rombongan, Senin (25/5/2018) kemarin, menghadiri peresmian Rumah Kreatif Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Sumut).

Untuk PTPN V diwilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, mendapatkan 1 unit pembangunan Rumah Kreatif BUMN, dari Kementrian. Dan pelaksanaan peresmiannya di pusatkan di RKB PTPN III daerah Sikampak Labusel, Sumatera Utara (Sumut).

Rumah Kreatif BUMN (RKB) dibangun oleh kementerian BUMN, bekerjasama dengan PTPN III, dengan tujuan  sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi pelaku usaha mikro kecil dan menegah (UMKM).

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) Segar Budiarjo mengatakan, dengan diresmikannya RKB ini, diharapkan bisa menjadi tempat bersama berkumpul, belajar, dan membina para pelaku usaha, sehingga UMKM di Indonesia menjadi lebih maju, dan berkualitas, serta kreatif.

Salah satu tujuan pembuatan RKB adalah, sebagai wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan bagi UMKM. Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM itu sendiri, sehingga dapat terwujud UMKM Indonesia yang berkualitas.

RKB ini merupakan pendamping, dan mendorong para pelaku UMKM, guna menjawab tantangan utama pengembangan usaha UMKM dalam peningkatan kompetensi, peningkatkan akses pemasaran, dan kemudahkan akses permodalan.

Segar menjelaskan, pelaku UMKM akan melakukan praktek langsung pembuatan, dan pengelolaan online commerce, serta berdiskusi, dan memonitor perkembangan zaman. Hal ini sejalan dengan visi Kepala Negara untuk menjadikan “Indonesia sebagai Energi Digital Asia”.

Dikatakan Segar, Rumah Kreatif BUMN ini, akan berperan sebagai pusat data dan informasi, serta sebagai edukasi, pengembangan, dan digitalisasi UMKM yang ada di sekitarnya. Usaha-usaha mikro ini perlu di dorong untuk dapat terus maju dan berkembang, sehingga dapat tumbuh skala usahanya.

"Pelaku UMKM juga dapat belajar mandiri dengan cara membaca modul, melakukan pencarian, dan diskusi menggunakan fasilitas digital yang disediakan", papar Segar Budiarjo.

Masih menurut Segar Budiarjo, pertumbuhan pasar global telah bergeser paradigma bisnis nasional, dimana UMKM memegang peranan penting dalam memakmurkan ekonomi negara, baik melalui penciptaan lapangan kerja, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan inovasi baru.

"Saat ini, UMKM sebagai salah satu pelaku sektor industri di Indonesia, merupakan penopang ekonomi negara, dan telah memberikan kontribusi lebih dari setengah Gross Domestic Product (GDP). Oleh  Karena itu, pertumbuhan dan perkembangan UMKM, sangat penting bagi perekonomian Indonesia kedepan", papar Seger Budiarjo.

Sementara, Senior Executif Vice Predisent (SEVP) PTPN III (Persero) SDM dan Umum, Ahmad Gusmar Harahap  menyampaikan, dasar pembuatan RKB, sesuai surat direksi holding perkebunan nusantara No.3.06/PTPN/1566 /2017 tanggal 21/11/ 2017.

Selain PTPN V diwilayah Rohil yang mendapat Satu Unit RKB, PTPN III Kabupaten Labusel dan Kabupaten Batubara, masing masing Dua Unit RKB. Sedangkan PTPN IV wilayah Mandailing Natal mendapat 1 unit RKB. (syofyan)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar