INHU, RIAUBERNAS.COM – PT Pertamina EP (PEP) Lirik Field yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1 Zona 1, melaksanakan edukasi publik industri hulu migas kepada mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Indragiri Hulu, Kamis (18/7). Kegiatan ini dikemas dalam format kuliah umum dengan tajuk "Pertamina Goes To Campus" yang dihadiri oleh 100 mahasiswa program studi S1 Manajemen dan S1 Teknik Sipil.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pjs Manager Lirik Field Mohammad Zuly Giansyah, Comrel & CID Officer PHR Zona 1 Nurseno Dwi Putranto. Keduanya sekaligus menjadi pemateri dalam kuliah umum ini yang dipandu oleh moderator Hasan Basri, Production Operation Officer Lirik Field.  Didukung penuh pihak kampus, Rektor ITB Indragiri Hulu H. Raja Marwan Indra Saputra, S.E., M.Si. beserta jajaran pimpinan dan staff dari kampus ITB Indragiri Hulu turut serta menghadiri.

Rektor ITB Indragiri, H. Raja Marwan Indra Saputra, S.E., M.Si menyambut baik program "Pertamina Goes To Campus" ini. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Indragiri Hulu serta mengembangkan diri di dunia kerja sesuai dengan bidang jurusan masing-masing.

“Apresiasi yang luar biasa dari kita atas kehadiran Pertamina yang merupakan bagian dari salah satu BUMN terbesar untuk sharing di kampus kami. Ini merupakan peluang yang besar bagi kampus ITB Indragiri Hulu untuk berkolaborasi, mendukung dan mensukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ungkap Rektor Raja Marwan.

Menyambung sambutan Rektor, Pjs Manager PT Pertamina EP Field Lirik Mohammad Zuly Giansyah atas nama perusahaan juga menyampaikan bahwa suatu kehormatan dapat memberikan kuliah umum di hadapan akademisi. “Pertamina sebagai lokomotif energi di Indonesia terus beregenerasi mencari kandidat untuk mengisi pos-pos penting untuk memenuhi energi di negeri kita tercinta ini. Karena itu ayo segera lulus dan bergabung,” kata Zuly memotivasi.

Secara garis besar materi yang disampaikan dalam kuliah umum adalah pengenalan terhadap perusahaan Pertamina, operasi kerja secara teknis dan kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan yang dikerjakan. Zuly yang juga seorang Asssitant Manager Petroleum Engineer menjelaskan bahwa Pertamina EP Lirik adalah bagian dari Subholding Upstream, yang tugasnya mencari sumber minyak kemudian mengangkat fluida tersebut dari perut bumi ke permukaan.

“Fluida tersebut adalah crude oil yang proses selanjutnya ada di bagian hilir untuk dijadikan pertalite, solar dan lain sebagainya,” jelasnya.

Sementara itu, Nurseno Dwi Putranto menyampaikan materi mengenai program-program Tanggung Jawab Sosial atau yang biasa disebut dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Adapun program-program CSR yang dilaksanakan di PEP Lirik ada di bidang lingkungan, ekonomi, kesehatan, sosial, dan juga infrastruktur.

“Pertamina ingin memberikan dampak positif sebesar-besarnya di wilayah kerja. Banyak program yang mendorong masyarakat tumbuh bersama dengan kolaborasi berbagai pihak. Misalnya saja pengentasan stunting dan juga pengembangan Wisata Alam Lirik,” jelas Nurseno.

Kuliah umum ditutup dengan sesi tanya jawab yang cukup berbobot dari mahasiswa. Ada yang menanyakan teknis penutupan sumur migas apabila sudah tidak terpakai, konsep penghijauan hingga keterbukaan lapangan pekerjaan.

PEP Lirik Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHR lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal,patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan ketahanan energi nasional. (Sam)