Rapid Test vs Swab Test (PCR), Cari Tahu Bedanya di Sini

Ilustrasi

RIAUBERNAS.COM - Di masa pandemi COVID-19, wajar apabila kita diserang rasa khawatir terkena virus Corona. Terlebih bagi kelompok rentan, risiko mengalami dampak berat akibat penyakit ini sangat mungkin terjadi. Supaya kamu dan keluarga bisa lebih tenang dan terjaga dari ancaman virus Corona, melakukan tes agar demi mendeteksi ada atau tidaknya virus corona di dalam tubuh kita secara dini menjadi penting untuk dilakukan.

Saat ini ada dua tes utama untuk mendeteksi infeksi virus Corona yang paling umum di Indonesia, yaitu swab test (PCR) dan rapid test. Namun, masih banyak yang belum begitu memahami perbedaan keduanya. Oleh karena itu, membekali diri dengan pengetahuan tentang swab test (PCR) dan rapid test, mulai dari fungsi hingga cara kerja masing-masing jenis tes tersebut sangatlah penting di masa pandemi ini.

Rapid Test

Apa Itu Rapid Test?

Rapid test adalah jenis tes untuk memeriksa apakah seseorang memiliki kekebalan terhadap virus Corona dengan mencari antibodi spesifik di aliran darah. Antibodi adalah protein kecil yang merupakan bagian dari sistem kekebalan kita untuk melindungi tubuh dari virus tertentu. Tes darah mencari antibodi spesifik yang melawan infeksi dari virus Corona. Biasanya, dibutuhkan satu hingga dua minggu setelah seseorang terkena COVID-19 bagi tubuh membuat antibodi. Beberapa yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan antibodi untuk mencegah infeksi virus Corona.

Tujuan Pemeriksaan dengan Rapid Test

Rapid test bertujuan hanya untuk screening dengan hasil reaktif atau nonreaktif.

Cara Kerja Rapid Test

Rapid test berfungsi untuk memeriksa apakah kamu memiliki antibodi untuk COVID-19. Kadar antibodi dideteksi melalui tes yang disebut ELISA, atau uji imunosorben terkait enzim serologis, yang pada akhirnya digunakan untuk menguji jumlah antibodi dalam darah untuk virus tertentu.

Jenis Sampel Rapid Test

Rapid test dilakukan dengan mengambil sampel darah dengan metode tusuk jari atau darah dari vena. Pengecekan tes ini menggunakan antibodi IgG dan IgM yang ada di dalam darah. Antibodi tersebut terbentuk dalam tubuh saat kita mengalami infeksi virus. Jadi, apabila di dalam tubuh kita terjadi infeksi virus, jumlah IgG dan IgM dalam tubuh akan bertambah. Hasilrapid test ini bisa memperlihatkan adanya IgG atau IgM dalam darah. Jika ada, maka hasil rapid test dinyatakan reaktif terhadap infeksi virus.

Waktu Hasil Pemeriksaan Rapid Test

Rapid test hanya membutuhkan waktu 10 hingga 15 menit sampai hasil tes keluar.

Kelebihan dan Kekurangan Rapid Test

? Kelebihan rapid test: kecepatan dan kemudahannya, serta sebagai alternatif untuk mendata orang-orang yang butuh pemeriksaan lanjutan dengan cepat.

? Kekurangannya rapid test: hasil rapid test bisa digunakan untuk menguji ada atau tidaknya virus dalam tubuh, tetapi tidak bisa digunakan langsung untuk mendiagnosis COVID-19 secara pasti.

 

Swab Test (PCR)

Apa Itu Swab Test (PCR)?

Swab test atau PCR (Polymerase Chain Reaction) adalah tes yang digunakan untuk mendeteksi virus Corona dari sampel nasofaring (sekresi hidung). Tes ini juga dikenal sebagai usap hidung.

Tujuan Pemeriksaan dengan Swab Test (PCR)

Swab test (PCR) bertujuan untuk melakukan diagnosa pasti dengan hasil positif atau negatif.

Cara Kerja Swab Test (PCR)

Teknik PCR menargetkan segmen tertentu dari materi genetik virus untuk mendeteksi keberadaan COVID-19 pada seseorang. Swab test atau PCR bekerja dengan membuat ribuan salinan materi genetik ini untuk menilai secara kualitatif apakah ada virus. Tes hanya mendeteksi virus saat orang tersebut terinfeksi.

Jenis Sampel Swab Test (PCR)

Pemeriksaan swab test (PCR) menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan karena kedua area tersebut menjadi tempat virus menggandakan dirinya. Hasil akhir dari pemeriksaan swab test ini nantinya akan benar-benar memperlihatkan keberadaan virus SARS-COV2 di dalam tubuh seseorang.

Waktu Hasil Pemeriksaan Swab Test (PCR)

Swab test (PCR) membutuhkan waktu beberapa jam hingga beberapa hari untuk menunjukkan hasilnya.

Kelebihan dan Kekurangan Swab Test (PCR)

? Kelebihan swab test (PCR): keakuratan dalam mendata virus Corona.

? Kekurangannya swab test (PCR): pemeriksaannya sedikit lebih rumit dan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Nah, untuk melindungi diri dari risiko terjangkit virus Corona, kamu bisa melindungi diri dengan memiliki asuransi. Cek daftar asuransi kesehatan di Qoala untuk menemukan berbagai produk asuransi dengan manfaat perlindungan COVID-19. Selain asuransi kesehatan, tersedia pula asuransi hospital cash plan (HCP) yang dilengkapi dengan manfaat proteksi tersebut. Jadi, tunggu apa lagi? Segera miliki perlindungan terbaik bagi dirimu dan keluarga, terlebih di tengah masa pandemi yang penuh ketidakpastian seperti saat ini.


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar