Kasih Alat Antropometri Upaya RAPP Bantu Turunkan Angka Stunting

Tim CD RAPP menyerahkan bantuan antropometri kit untuk 11 Posyandu di Sungai Langsat, Sako kepada Kepala Puskesmas Pangean disaksikan oleh Kades, Bidan Desa dan Kader Posyandu

KUANSING (Riaubernas) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) berkomitmen secara aktif mendukung pemerintah menurunkan angka stunting hingga 50 persen di Provinsi Riau.

Untuk mendukung komitmen tersebut, beberapa langkah dilakukan di antaranya mmberikan bantuang peralatan posyandu berupa pengadaan alat antropometri kit bagi 37 posyandu dampingan RAPP wilayah Estate Baserah, Cerenti dan Logas di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Antropometri kit merupakan alat wajib dimiliki oleh setiap posyandu untuk membantu mendeteksi dini masalah stunting pada balita.

Bidan Desa Giri Sako Kecamatan Logas Tanah Darat, Senita Riskiwahyuni mengatakan pentingnya keberadaaan antropometri kit bagi posyandu. Alat ini terdiri dari timbangan bayi digital, pita lingkar lengan atas, pita lingkar kepala, alat pengukur tinggi badan (microtoise) dan alat pengukur panjang badan.

“Bantuan antropometri kit ini sangat dibutuhkan dalam upaya mendeteksi stunting pada balita. Harapan saya kader-kader kami di Posyandu bisa memakai alat ini dengan benar karena kurang atau lebih 0,5 cm pun menjadi penentu stunting atau tidaknya anak,” ungkap Bidan Desa yang telah bertugas selama 15 tahun ini.

Program kesehatan lain yang dijalankan RAPP meliputi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan penyuluhan untuk ibu hamil. PMT pemulihan untuk memulihkan balita yang malnutrisi dan ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) sebagai langkah pencegahan stunting dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

Koordinator Program Kesehatan dan Sosial Budaya, Community Development (CD) RAPP, Purwowidi Astanto mengatakan dukungan andropometri kit merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat sekitar.

“Ini bentuk komitmen untuk mewujudkan Indonesia bebas stunting tahun 2030 yang sejalan dengan komitmen APRIL2030 pilar kemajuan inklusif dengan penyediaan layanan kesehatan dasar dan mengurangi angka stunting hingga 50 persen di Riau,” tegas Purwowidi, Jumat (17/6/2022) saat ditemui di Community Development Center, Pangkalan Kerinci.

Selain di Kuansing, RAPP juga menjalankan program stunting serupa di Kabupaten Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti, dan Kampar. Program tersebut di antaranya penguatan kapasitas kader dan tim lapangan serta bantuan alat antropometri kit bagi posyandu dampingan.


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar