Pengabdian Mahasiswa KKN UNRI Tahun 2021 Kepada Salah Satu Pelaku UMKM di Selatpanjang Timur

Kegiatan Mahasiswa KKN UNRI Tahun 2021 di salah satu pelaku UMKM

KEPULAUAN MERANTI, RIAUBERNAS.COM - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan oleh perorangan (skala kecil) atau badan usaha (skala besar). Pada dasarnya, UMKM dilakukan guna meningkatkan perekonomian masyarakat serta mengembangkan keahlian yang dimilikinya agar dapat berdaya guna dan berhasil guna. 

Dan saat ini, Pemerintah Indonesia sangat mendukung kehadiran UMKM di tengah pandemi Covid-19, termasuk di Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebing, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Seperti yang kita ketahui, Kabupaten Kepulauan Meranti sangat terkenal akan potensi sagu yang dimilikinya. Hal inilah yang melatarbelakangi berbagai usaha yang dikelola masyarakat yang mayoritas berbahan dasar sagu. 

Melihat potensi tersebut, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Riau Tahun 2021 tertarik untuk melakukan kerjasama dengan Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Selatpanjang Timur. 

Bu Nursita, selaku perwakilan dari PKK lah yang memperkenalkan dan membimbing Mahasiswa KUKERTA dalam melaksanakan kegiatan yang hendak dilakukannya. 

“Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Selatpanjang Timur dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok dan KWT (Kelompok Wanita Tani). Kelompok Seroja menjadi salah satu kelompok yang sudah dikenal dan sering didatangi berbagai kalangan, baik dalam daerah maupun luar daerah”, ungkap Bu Nursita pada Rabu tanggal 21 Juli 2021.

Kelompok Seroja sendiri dikelola oleh Bu Titik dengan tempat produksi sekaligus pemasaran yang beralamat di Jalan Budaya, Gang Nurul Iman, Kelurahan Selatpanjang Timur. 

Selanjutnya pada Kamis tanggal 29 Juli 2021, Tim KUKERTA UNRI 2021 yang didampingi oleh Bu Nursita mengadakan kunjungan, sosialisasi, sekaligus praktek pembuatan olahan dari sagu ke rumah Bu Titik yang beralamat di Jalan Budaya tersebut.

Kedatangan Tim KUKERTA UNRI 2021 disambut dengan baik oleh Bu Titik. UMKM yang dimiliki Bu Titik dan Kelompok Seroja lainnya ini sudah berjalan sejak tahun 2012, dan sudah memiliki beberapa karyawan. Adapun, hasil olahan sagu dari UMKM Kelompok Seroja antara lain kue semprong, semprong lipat, kue kembang goyang, kue bangkit, kerupuk sagu, cendol sagu, dan hasil olahan sagu lainnya. Kue semprong menjadi best seller dari UMKM yang dikelola oleh Bu Titik.

“Untuk kue semprong ada dua jenis, yaitu semprong gulung dan semprong lipat isi kacang. Kue semprong inilah yang paling banyak diproduksi karena permintaannya banyak”, ungkap Bu Titik saat Mahasiswa KUKERTA melakukan kunjungan.

Tidak hanya itu, Mahasiswa KUKERTA juga diperlihatkan secara langsung bahkan diajarkan bagaimana proses pembuatan dan pengolahan sagu menjadi kue semprong dan kue kembang goyang. Kegiatan berlangsung dengan antusias, terutama pada saat melakukan praktek pembuatan olahan dari sagu. Antara Mahasiswa KUKERTA dan pihak pengolah sagu terjalin hubungan timbal balik yang mengarah pada hasil positif. 

Bu Titik berharap, dengan diperkenalkannya usaha yang dikelolanya kepada Mahasiswa KUKERTA, dapat menjadi ide maupun inovasi untuk ke depannya bagi mahasiswa apabila ingin membuka usaha yang tentunya berbahan dasar sagu serta lebih mengembangkannya lagi. Mengingat potensi sagu yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti sangatlah banyak. Pada akhir kegiatan, ditutup dengan acara makan bersama yang telah dihidangkan oleh Bu Titik.

Keseluruhan kegiatan kunjungan, sosialiasi, hingga praktek pembuatan olahan sagu yang dilakukan Mahasiswa KUKERTA Kelurahan Selatpanjang Timur Tahun 2021 di bawah bimbingan Bapak Baskoro Wicaksono, S.IP, M.IP, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar