SIAK, RIAUBERNAS.COM - Masa dari kaum emak-emak kian kesal. Pasalnya, pihak Perusahaan PT AIP tidak mau menemui dan memberikan keputusan terkait tuntutan masa aksi dari empat Kampung yaitu Kampung Pinang Sebatang, Maredan, Tualang Timur dan Kampung Kuala Gasib.

Terlihat puluhan emak emak berdiri di pagar yang dibeluti kawat di gerbang pintu masuk Anak Perusahan Minamas tersebut.

Kordinator aksi dari Emak Emak Eti mengaku kesal dengan pihak perusahaan yaitu PT AIP.
"Jangan sampai pagar kawat ini, kami geser ke tepi, terus kami masuk ke dalam PT AIP ini. Kami tidak rusuh dow pak, kami cuma memastikan tuntutan kami aja," kata Eti sembari memberikan Microphone kepada security pihak perusahaan untuk berbicara.

Eti bersama masyarakat empat (4) Kampung siap bermandi darah untuk berjuang demi tuntutan yang mereka minta.

"Tuntunan kami cuma meminta hak 20 persen kepada PT AIP. Nampaknya perusahaan tidak berdamai, kami ancam palang mobil sawit untuk tidak bisa lewat, jangan sepelekan ibu ibu ini, kami ada berani ya," jelasnya dalam orasi.

Lanjutnya, Kalau bapak punya hati nurani tolong temui kami, kami ingin jawaban. Bapak cari makan disini, tapi, tidak ada hati bagi putra-putri daerah ini.

"Jika sampai sholat ashar tidak ada keputusan, kita akan dobrak ke dalam," tegasnya. (van)