PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Kasus rekening gendut warga Pangkalankerinci, Tomedy (32) yang tiba-tiba melonjak menjadi Rp 100 triliun, kini sudah kembali normal. Ini dibuktikan saat dia mengecek saldo lewat SMS Banking, Sabtu (12/3/2016), sekitar jam 07.00 WIB.

Ini disampaikan oleh Tomedy pada riaubernas.com, Sabtu (12/3/2016). Menurutnya, namun yang sampai saat ini masih menjadi kekhawatirannya adalah karena belum adanya pernyataan resmi dari pihak Bank Mandiri pada dirinya, terkait persoalan saldo rekeningnya.

"Ya, saat ini saldo saya sudah kembali seperti semula. Namun pada saat rekening saya melonjak sampai 100 triliun, ketika saya cek di ATM selalu ada tulisan 'saldo anda tidak mencukupi', tapi sekarang tulisan itu sudah tidak ada lagi," ungkapnya.

Lanjutnya, namun sampai saat ini yang masih menjadi kekhawatirannya adalah sejak dirinya melapor atas terjadinya lonjakan saldo rekening menjadi Rp 100 triliun ke Bank Mandiri Cabang Pangkalankerinci sampai saldonya kembali normal, belum ada pernyataan resmi dari pihak Bank Mandiri pada dirinya atas kasus saldo rekening 100 triliun yang sempat 'mampir' di rekeningnya itu.

Tomedy berharap, pihak Bank Mandiri memberikan penjelasan resmi atas persoalan ini pada dirinya. Tak hanya itu, diharapkan juga adanya jaminan hukum terhadap dirinya apabila di belakang hari adanya dampak hukum terkait persoalan ini.

"Saya berharap Bank Mandiri memberikan penjelasan resmi pada saya terkait persoalan ini. Dan juga adanya jaminan terhadap saya, jika suatu saat kasus ini sampai ke ranah hukum," katanya.

Katanya, yang dikhawatirkan Tomedy terkait lonjakan saldo rekening yang mencapai 100 triliun itu adalah jika uang tersebut merupakan hasil dari kejahatan atau tindakan pencucian uang yang dialihkan ke rekening miliknya. (tim)



Editor    : Ai