KEPULAUAN MERANTI, RIAUBERNAS.com - Meranti Movie Maker terus bergeliat dalam menciptakan hasil. Tidak hanya dalam menggarap film "Panggil Aku Laila" melainkan juga dalam bentuk kepedulian untuk pelestarian tradisi budaya Bangsa Indonesia, salah satunya mengangkat Tradisi "Perang Air" dalam kancah Nasional maupun Internasional.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan berkunjung ke Dinas Pariwisata tingkat Provinsi. Team yang terdiri dari Ismail Arsyad, Uyung Salis, Andi Rivani selaku Producer, dan Yulia selaku penulis skenario, di respon secara antusias dan positif oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Provinsi yaitu Bapak Fahmizal, Bapak Yul Achyar dan Bapak Zul.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh salah satu pendiri Meranti Movie Maker, Yulianka, pada riaubernas.com, Senin (15/2/2016). Menurutnya, dari pembicaraan itulah Meranti Movie Maker bekerja sama dengan Even Organizer SIP Management berniat mengusung acara seremonial peresmian nama Perang Air yang disepakati dengan nama "Cian Cui" atau "Water War Fight".

"Intinya, kita juga ingin meminta agar event itu dapat menjadi agenda nasional," katanya.

Lanjutnya, acara seremonial ini akan dirujuk ke Kementrian RI Deputi Promosi Manca Negara Bapak I Gede Putu Pitaneh dalam rangka mendatangkan 9 juta wisatawan mancanegara ke dalam negeri. Acara peresmian sendiri ditandai dengan pelepasan balon ke udara yang dilekatkan nama "Cian Cui".

"Dengan peresmian ini, maka nama Cian Cui menjadi nama yang baku dalam menyebutkan tradisi perang air di tanah Meranti," katanya.

Ia mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Kepulauan meranti Meranti yang akan datang lebih peduli dengan gerakan kreatif dari Komunitas Meranti Movie Maker.

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Even Organizer SIP Management, yakni Andi Rivani selaku Producer Film Panggil Aku Laila, Kapolres Meranti AKBP Pandra yang menjadi pembina Meranti Movie Maker, Uyung Salis selaku Wakil Ketua Meranti Movie Maker dan juga Ketua PHRI Meranti, ayah Ismail Arsyad yang juga Sekretaris Dinas Pariwisata selaku penanggung jawab Meranti Movie Maker, Bapak Cuan An selaku Ketua Panitia Perayaan Imlek.

Tak hhanya itu, acara tersebut juga dihadiri sejumlah media nasional seperti Transgroup, Metro TV, TVRI, bahkan ada media internasional Reuters, management Garuda Indonesia diwakili Dedi, dan sejumlah anggota dewan. (azwin)



Editor    : Ai