PELALAWAN (Riaubernas) – Permainan gasing tak asing lagi didengar. Di Indonesia permainan tradisional ini cukup populer dikalangan anak-anak maupun orang dewasa. 

Tak terkecuali bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan. Permainan gasing ini sudah dimainkan oleh anak anak dan orang dewasa sejak dulu. Walau kini sudah tertinggalkan tersebab masuknya teknologi gadget di permainan anak anak saat ini.

Namun, di Kuala Kampar permainan rakyat ini masih tetap lestari hingga kini. Bahkan setiap tahun permainan yang di buat dari kayu ini di pertandingkan dalam sebuah turnamen resmi.

Pelalawan H. Zukri, SE  membuka secara resmi Turnamen Gasing di Kecamatan Kuala Kampar yang tertempat di lapangan Trikora yang terlokasi di depan kantor Camat Kuala Kuala Kampar, Kamis (12/9/2024). 

Turnament ini dilaksanakan dan cukup mengundang minat para anak-anak yang sebelumnya jarang melihat permainan ini. Bupati Pelalawan H Zukri menyebutkan Gasing merupakan permainan tradisional yang terdapat di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pelalawan. Permainan tradisional ini tidak hanya dimainkan oleh anak-anak, tapi juga dilakukan orang dewasa. 

"Permainan gasing saat ini sudah semakin ditinggalkan oleh para peminatnya, terutama sejak perkembangan zaman dan tekhnologi dimana anak-anak sekarang lebih menyukai gadget," kata Bupati Zukri dalam sambutannya.

Orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan ini menyampaikan rasa gembiranya karena bisa hadir bersama masyarakat Kuala Kampar untuk melestarikan permainan gasing. 

"Ini adalah salah satu permainan rakyat yang harus terus kita pertahankan dan kita lestarikan. Permainan gasing saat ini sudah mulai jarang kita lihat karena sudah kalah dengan perkembangan teknologi, namun jika permainan ini bisa kita lestarikan dan hidupkan kembali, bisa jadi akan menjadi daya tarik masyarakat luas untuk mendatangi kampung kita demi melihat permainan gasing.” Harapnya

“Saya berharap camat dan lurah serta kades dapat berperan serta dalam menghidupkan kembali permainan gasing ini di tengah-tengah masyarakat. Saya ingin agar anak-anak kecil zaman sekarang bisa memainkan gasing dan senang bermain gasing seperti kita dahulu." tambahnya 

Bupati mengatakan bahwa permainan gasing juga dapat mengalihkan perhatian anak-anak dari gadget, sehingga anak-anak bisa lebih baik emosionalnya dan lebih baik tingkah lakunya. 

"Kita semua tahu bahwa paparan gadget membawa dampak yang tidak baik bagi anak-anak di bawah umur,  karena dapat membuat mereka menjadi lebih tantrum dan apatis dengan keadaan sekitar. Maka lebih baik mereka bisa bermain di luar rumah sambil bersosialisasi dengan teman-temannya salah satunya dengan bermain gasing. Maka mulai hari ini saya berharap agar gasing ini diperkenalkan kepada anak-anak kita sehingga mereka akan semakin cinta dan menyukainya. Dan semoga tahun depan kita bisa membuat turnamen ini lebih baik lagi. Saya juga mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta, semoga dengan adanya turnamen ini bisa melestarikan kembali permainan tradisional yang sama-sama kita cintai ini." Tutup Bupati.(Advertorial/Andy Indrayanto)