Selesai Dikerjakan, Proyek Semenisasi di Desa Kuala Cenaku Inhu Hancur

INHU, RIAUBERNAS.COM - Pekerjaan proyek semenisasi sepanjang 500 meter di Desa Kuala Cenaku, jalan Usaha Tani Dusun Suka Mulya, Kecematan Kuala Cenaku perlu dipertanyakan, sebab proyek tersebut tidak menerapkan papan proyek sebagai keterbukaan informasi publik dan sebagian ruas semenisasi yang baru dikerjakan sudah hancur.

Melihat hal itu, Camat Kuala Cenaku didampingi Polsek setempat meninjau pekerjaan tersebut. Dari hasil tinjauan tim, Camat menemukan semenesasi yang baru dibangun diduga tidak menerapkan papan proyek dan sebagian ruas bangunan sudah hancur.

"Ia kita sudah turun, ditemukan semenesasi sepanjang lebih kurang 500 M tidak ada papan proyek dan sebagian bangunan semenisasi hancur," ungkap Camat Kuala Cenaku R. Muhamad Arif, S.Sos, Selasa 14 September 2021.

Masih kata camat, Proyek semenisasi belum diketahui apakah Sumber dana Kabupaten, Provinsi atau APBN. Yang jelas hasil peninjauan tim akan diteruskan ke Bupati, Inspiktorat dan Provinsi.

"Saat ini sumber dana pembangunan belum jelas dan kita masih menelusuri, jika pembangunan itu bersumber dari kabupaten, provinsi atau pusat akan kita surati," tutup Camat. 

Ditempat terpisah, Kades Kuala Cenaku Musmulyadi mengatakan, terkait adanya pembangunan semenisasi itu, dirinya tidak mengetahui. Dan selaku kades, baik pihak Dinas terkait maupun rekanan yang membanggun semenisasi tidak pernah laporan ke Desa.

"Saya tidak mengetahui proyek itu dari mana dan tidak pernah ada laporan ke Desa, saya rasa itu proyek pertanian dan yang mengerjakan warga Desa Kuala Mulya, serta panjang lebih kurang pekerjaan 500 meter," kata Kades Kuala Cenaku.

Melalui telepon WhatsApp, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Indragiri hulu (Inhu), Paino saat dikonfirmasi menjelaskan, terkait informasi pembangunan semenisasi dirinya tidak mengetahui, karena di Dinas Pertanian sendiri tidak ada melaksanakan itu.

"Setelah kita Cek ke Staf tidak ada kegiatan pertanian disitu, dan Informasi sekilas itu dari CSR, namun dari mananya belum tau dan nanti ditelusuri lebih jauh," jelas Paino. (Pt) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar