ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Salah satu upaya untuk mendongkrak potensi wisata Danau Janda Gatal yang terletak di Kepenghuluan Bagan Jawa (Baja), Pemkab Rohil telah menganggarkan dana guna membenahi sarana dan prasarana di obyek wisata tersebut sebesar Rp 2 Milliar. Sayangnya, dana yang telah dianggarkan melalui APBD itu hingga saat ini belum digunakan oleh instansi terkait untuk melengkapi sarana dan prasarana danau yang akan dijadikan tempat wisata pemancingan tersebut.

"Anggarannya sudah kita masukkan di APBD Rohil sebesar Rp2 Milliar, namun hingga saat ini belum juga ada satu pun pekerjaan yang dilakukan oleh instansi terkait di danau tersebut. Entah apa kendalanya hingga Danau Janda Gatal itu belum juga dikerjakan, kita pun belum tahu," terang Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp, Senin (14/3), di Bagansiapiapi.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Rohil itu, Danau Janda Gatal tempatnya sangat strategis dan cocok dikembangkan sebagai tempat wisata pemancingan. Selain itu, danau itu juga memiliki pemandangan yang sangat indah di saat air laut terjadi penyurutan.

"Jika air laut surut, maka sungai itu ikut mengering dan terlihat seperti lapangan Golf, sebaliknya jika air laut pasang maka danau itu akan kembali diisi oleh air dan berjenis ikan," katanya.

Katanya, beberapa waktu lalu ada investor yang tertipu dengan pemandangan yang ada di seputaran danau tersebut. Dimana para investor melapor kepada Pemkab bahwa sangat tertarik dengan pemandangan Danau Janda Gatal dan ingin berinvestasi untuk membangun lapangan bermain Golf.

"Sayangnya, investor tersebut saat berkunjung ke danau itu bertepatan dengan air surut. Kalau air surut memang terlihat cantik, tapi kalau air pasang pemandangan yang terlihat cantik itu akan tenggelam," ujarnya.

Karena itu, ia yakin jika Danau Janda Gatal bisa dikembangkan secara maksimal, maka wisata pemancingan itu akan terus ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah di tanah air.
"Soalnya di danau tersebut, selain kita bisa melepaskan hobby memancing, pengunjung juga bisa melihat pemandangan yang indah disaat air pasang surut terjadi," ujarnya.

Agar para pengunjung bisa betah saat berlibur di danau tersebut, di seputaran danau itu nantinya akan dibangun cafe serta mendatangkan pedagang untuk berjualan bermacam aneka makanan dan minuman.

"Kita sangat yakin kalau danau itu nantinya bakal ramai dikunjungi wisatawan, untuk itu instansi terkait kita minta untuk segera membenahi dan melengkapi sarana dan prasarana di seputaran danau tersebut, "pinta Suyatno. (adv/hms/ar)



Editor    : Ai