ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) membuka perlombaan Tahfidz tingkat Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) yang dipusatkan di Masjid Agung, Bagansiapiapi, Rabu (9/3/2016). Perlombaan itu diikuti sebanyak 50 MDTA yang ada di Kecamatan Bangko dengan tujuan agar ke depannnya para generasi muda mampu untuk menumbuhkan akan kecintaan dengan kitab suci Al-Quran.

Dalam sambutannya, Pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi mengucapkan terima kasih kepada Persaudaraan Salimah Rohil yang telah menyelenggarakan perlombaan ini dalam rangka memberikan motivasu kepada santri dan santriwati agar menekuni dan menghafalkan serta mendalami isi kandungan yang ada didalam Al-Quran untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Ini salah satu bentuk untuk menangkal supaya tidak terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat negatif.
Sebagaimana yang kita ketahui saat ini anak-anak muda banyak yang cepat terpengaruh dengan hal-hal yang negatif. Untuk itu, peran orang tua sangat penting bagaimana untuk mendidik anaknya ke jalan yang baik," ungkapnya.

Sementara itu, Pengurus Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kabupaten Rohil, Halimah Tusaddyah mengatakan kegiatan ini salah satu program ungulan PD Salimah Rohil dan PC Salimah bangko untuk memotivasi bagaimana para generasi muda bisa cinta akan dengan kita suci Alquran.

Dimana Lomba Tahfids ini sudah dua kali dilaksanakan dimasjid Agung ini," katanya.

Dalam perlombaan ini, pihaknya mengundang sebanyak 50 MDTA dengan jumlag peserta 150 orang dengan tema "Membentuk Generasi Cinta Al-quran dan Beraklatul Karimah". Adapun rundown dari perlombaan ini diawali dengan pembacaan Tasmi (Hafalan'red) Alquran surat An-Nazi'at oleh santri dari PD Salimah Rohil.

"Bagi peserta yang menjawab soal dengan benar dan tepat maka akan maju kebabak selanjutnya, selain itu penilaian dalam perlombaan ini juga berdasarkan pada kelancaran hafalan dan tajwid," katanya.

Katanya, dengan adanya lomba hafidz qur,an ini, anak-anak akan memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur.

"Ini sebagaimana sabda Rasullah SAW, 'Siapa yang membaca al-quran dan memperlajarinya serta mengamalkannya maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat seperti cahaya matahari dan kedua ortuanya dipakaikan dua jubah'," katanya.

Ditambahkannya, sebelum memasuki babak final pihaknya juga akan menampilkan santri rumah tahfidz Salimah yang rata-rata masih berumur 4-6 tahun dengan semangat dan kompak membacakan hafalan quran surat An-Naba ayat 1-40.

"Para peserta yang juara nanti akan diberikan hadiah ditambah dengan sertifikat. Sedangkan bagi yang tidak mendapatkan juara juga akan kita berikan sertifikat dan hadiah hiburan," pungkasnya.(adv/hms/ar)



Editor    : Ai