Pasien Covid-19 Yang Meninggal di RSUDTR Siak, Punya Riwayat Sakit Jantung dan Darah Tinggi

Direktur RSUDTR Siak dr. H Benny Chairuddin Sp.An, M.Kes.

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Satu orang pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafi’an (RSUDTR) Siak meninggal dunia pada Senin (27/07/2020) siang kemarin. 

Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tersebut berinisial A (52) merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak Provinsi Riau.

Berdasarkan informasi yang diterima awak media, sebelum meninggal dunia kondisi pasien dalam keadaan baik-baik saja. Namun, di samping dirinya terkonfirmasi positif Covid-19, ia juga memiliki riwayat sakit jantung dan tekanan darah tinggi. Demikian dijelaskan oleh Direktur RSUDTR Siak dr H Benny Chairuddin Sp.An, M.Kes, Selasa (28/07/2020) pagi, kepada awak media di Siak.

“Pasien positif Covid-19 berinisial A yang meninggal dunia kemarin itu merupakan ASN di Disdikbud Siak. Sebelum meninggal dunia kondisi pasien dalam keadaan baik-baik saja. Namun almarhum diketahui memiliki riwayat sakit jantung dan tekanan darah tinggi. Dugaan kita beliau meninggal akibat mengalami serangan jantung,” jelas dr. Benny.

Dengan meninggalnya satu orang pasien Covid-19 tersebut, saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSUDTR Siak tinggal 17 orang. Dimana Satu orang diantaranya merupakan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang sedang menunggu hasil pemeriksaan Swab.

“Dari 17 pasien Covid-19 yang tersisa ini, ada satu orang PDP yang tengah menunggu hasil Swab. Dimana pasien yang sedang dirawat di RSUDTR Siak saat ini merupakan cluster Disdikbud Siak dan cluster Kecamatan Mempura,” lanjut dr. Benny.

Dijelaskannya juga, dikarenakan pasien yang meninggal dunia kemarin itu merupakan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka prosesi pemakaman terhadap pasien (almarhum, red) dilakukan secara protokol Covid-19.

“Almarhum masuk ke RSUDTR Siak pada tanggal 20 Juli 2020 yang lalu, dimana almarhum sempat menjalani perawatan selama 7 hari. Almarhum dimakamkan di pemakaman umum Belantik sesuai protokol Covid-19. Kita doakan semoga almarhum husnul khotimah, aamiin,” tutup Benny. (Van/Adv)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar