Peringati HUT PGRI dan HUT SMANDA, Yulita: Inilah Praktek Siswa Untuk Meningkatkan Karya

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 (SMANDA) Kecamatan Tualang, melaksanakan lomba Pameran Bazar dan Pentas seni di Halaman SMA 2 Tualang, Senin (25/11/2019) sekitar pukul 08.30 Wib.

Pameran Bazar dan Pentas Seni yang dilaksanakan oleh Guru maupun siswa tersebut, dalam rangka memperingati hari PGRI yang ke 74, serta memperingati hari jadi SMANDA Tualang yang ke 16.

Kepala sekolah SMA 2 Tualang, Dra. Yulita mengatakan, kegiatan Bazar Prakarya, Pameran, dan Pentas seni siswa, dilakukan guna praktek siswa untuk meningkatkan karya.

"Sebelumnya siswa diajarkan teori oleh gurunya dengan studi prakarya dan kewirausahaan serta seni budaya, kemudian hari ini, mereka praktek dengan tujuan meningkatkan karya mereka," ujar Yulita kepada RiauBernas.com di Tualang.

Yulita  mengatakan, bahwa hari ini sekolah SMANDA Tualang memiliki dua agenda, mulai agenda HUT SMANDA Tualang yang ke 16, serta HUT PGRI ke 74. "Kita sudah melaksanakan berbagai kegiatan untuk memperingati dua momen bersejarah di SMANDA ini, mulai dari turnamen futsal se Kabupaten Siak yang sudah diselenggarakan," terangnya.

Kemudian, dilanjutkan kegiatan stand bazar untuk kreatif siswa SMA 2 Tualang, sedangkan untuk peserta lainnya mengikuti lomba tingkat Kecamatan Tualang. 

"Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, diawali hari ini sampai besok. Terima kasih semua pihak, baik OSIS, dan tidak terhingga guru pembimbing yang sudah berdedikasi selama ini, mari kita bekerja sama demi mencerdaskan anak SMA 2 Tualang, Insya Allah bisa membalas perbuatan baik guru sekalian, sehingga ini terus berkarya, hari ini lebih baik dari kemarin," tambah dia.

Dijelaskannya, Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, kami akan persiapkan murid kami tentunya lebih baik dari hari kemarin, tentunya dibutuhkan kerjasama semua komponen untuk mencerdaskan anak kita, tanpa ada kerjasama semua pihak, ini tidak akan terwujud.

"Guru harus bekerjasama, berinovasi, dan berkolaborasi, sehingga membekali siswa kita kearah lebih baik, hari ini guru dinilai dari kinerjanya, mari kita berlomba-lomba untuk berkolaborasi dan berinovasi untuk meningkatkan kemampuan siswa," pungkasnya.

Panitia Bazar Prakarya, Pameran, dan Pentas Seni SMA 2 Tualang, Hedy Aprison, S.T, M.Pd mengatakan, kegiatan bazar, pameran, merupakan tahun ketiga untuk pelaksanaannya. 
Acara ini produk karya siswa mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan untuk stand bazar, dan seni budaya.

"Kita melaksanakan pentas seni tingkat SLTA se Kecamatan Tualang selama dua hari, di ikuti 33 stand, menyediakan kuliner dan produk," jelasnya.

Adapun Lomba pentas seni adalah lomba Akustik, Lomba langgam Melayu, Tari kreasi, Vokal Grup, dan Musikalisasi Puisi SMA dan SMP se Kecamatan Tualang. 

Ketua Komite SMA 2 Tualang, Syahril, mengpresiasi kepada pihak yang telah melaksanakan pentas seni dengan baik, "Mari sama- sama kita tingkatkan tiap tahun, demi kemajuan anak didik disekolah yang kita cintai ini," ungkapnya.

Pengawas SMA 2 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Sugeng Priyono, mengapresiasi kegiatan pentas seni dalam momentum HUT PGRI dan HUT SMANDA ke 16. 

"Kami berharap jagalah keharmonisan kita, jaga kebersamaan, tanpa kerjasama dengan pihak sekolah saya tidak ada apa-apanya. Terimakasih, kerena ini sangat meriah, mari kita tingkatkan dari bidang kewirausahaan dan mampu untuk memberikan terbaik kemasyarakat. Buat guru jangan patah semangat dan terus bekerja, kita harus mampu bersaing dalam kreatifitas sekurang-kurang bisa bersaing dengan siswa SMK," harap Sugeng.

Camat Tualang Zalik Efendi, S.Sos, melalui Kasi Trantib Rudi Vivi Hendri mengatakan, pelaksanaan pentas seni tahun ke tiga  ini tentu bisa dilihat hasilnya, secara teori inilah prakteknya, ini tinggal memasarkan. Ini tidak mudah, tentu butuh pendamping dari guru sekalian.

"Bersempena HUt PGRI 74 dan Selamat mengabdi, guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, kita beri rasa apresiasi sebesar-besarnya," tambahnya.

Rudi mengingatkan, bahwa pemasaran perlu ditingkatkan lagi melalui online, perlu siswa memahami IT supaya dikembangkan kuliner maupun usahanya. "Saya berharap bisa berkompetisi yang lebih tinggi lagi, ini semua perlu keterlibatan aktif, bukan siswa saja, tapi juga para guru maupun kepala sekolahnya," tambah dia. (Van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar