PEKANBARU (Riaubernas) - Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) menggecar pelatihan Motivasi dan Basic Industrial Relation untuk kontraktor dan mitra bina inline (small, medium, and entreprise) Pelalawan yang dilaksanakan di CD Center milik RAPP, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, guna untuk membangun hubungan bisnis yang harmonis antara pengusaha dan mitra usahanya, Rabu (11/10/2023).

Sebanyak 20 perusahaan jasa yang bergerak di bidang penyediaan manpower, rental alat, hingga kontraktor project mengikuti pelatihan yang digelar selama satu hari tersebut. Perusahaan mitra ini berkontribusi dalam mendukung kelancaran operasional RAPP di Kabupaten Pelalawan dengan menyediakan layanan jasa yang dibutuhkan.

Tujuan dari perusahaan produsen pulp, kertas dan serat terintegrasi terbesar di Asia ini menggelar pelatihan tersebut adalah untuk membantu mitra-mitra binanya beradaptasi dengan perubahan zaman dan kemajuan teknologi serta untuk meningkatkan kepatuhan bisnis (legal compliance) terhadap peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan yang berlaku dan regulasi internal  RAPP.

Pelatihan dibuka secara langsung oleh Strategic Planning Manager RAPP Donny Rijaluddin. Donny dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa ada tiga point penting yang bisa ditingkatkan oleh setiap individu untuk meningkatkan produktivitas dan hubungan yang harmonis dalam dunia bisnis, yakni Change of Mindset, Continuous Improvement, dan Simbiosis Mutualisme.

"Pertama adalah change of mindset atau perubahan pola pikir. Kemudian, Continuous Improvement, yaitu keinginan untuk terus maju. Yang terakhir adalah simbiosis mutualisme dimana terjadi suatu hubungan timbal balik yang saling mendukung baik itu Perusahaan maupun kontraktor demi terwujudnya suatu relasi yang baik dan berkelanjutan antara kontraktor dan RAPP," ucapnya.

Materi yang disampaikan pada pelatihan ini mulai dari change management, tips untuk mendapatkan feedback dari customer hingga basic industrial relations untuk perusahaan dimana peserta mendapatkan materi seputar upah, alih daya, waktu kerja dan waktu istirahat sebagai bekal bagi peserta untuk bekerja secara produktif.

Salah satu peserta pelatihan yaitu Egi Gustianto, pemilik dari PT Riau Mitra Pelalawan yang merupakan penyedia jasa transportasi (bus) untuk karyawan RAPP mengatakan bahwa materi dari pelatihan ini bisa diaplikasikan dan akan membantu perusahaannya dalam mengantisipasi dinamisme lingkungan bisnis yang terus berkembang.

"PT Riau Mitra Pelalawan siap menghadapi perubahan yang harus dipenuhi supaya perusahaan kami terus maju dan berkembang, dan bisa bekerja sama secara berkesinambungan dengan RAPP," harapnya.

Komitmen untuk memberdayakan UMKM (SME) lokal dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar operasionalnya merupakan salah satu tujuan kemajuan inklusif yang ingin diwujudkan RAPP melalui komitmen keberlanjutannya yang disebut APRIL2030.(rls)