Jejaki Naker Lokal Masuk Pertamina

Disnaker Rohil Buka BLK Refresentatif Tahun 2020

Kepala Inspektorat Riau menyerahkan penghargaan kepala Ptl Kadisnaker Rohil Hermanto S.Sos

ROKAN HILIR (Riaubernas.com) - Pemerintah Rokan Hilir direncanakan pada tahun 2020 akan melakukan orientasi ke Perusahaan Pertambangan Minyak Nasional (Pertamina) guna menyalurkan ketenagakerjaan daerah pada perusahaan milik negara itu. Wacama tersebut muncul berdasarkan pemikiran karena tahun 2021 pengelolaan pertambangan migas wilayah kerja Rokan Hilir PT. Chevron diambil Blok Rokan.

Plt Kadisnaker Rohil Hermanto ,S.sos Rabu, (20/11/2019) digedung H. Misran Rais mengatakan tujuan mendatangi Pertamina guna melakukan orientasi agar porsi tenaga kerja lokal terakomdir 60 - 40 dari total ketenagaan kerjaan Blok Rokan , meskipun demikian Pemda perlu untuk berkomunikasi BUMN pengelola pertambangan minyak itu untuk mencari informasi tenaga skil dibutuhkan mereka.

Untuk memenuhi tenaga skill yabg dibutuhkan Pertamina, Pemkab Rohil merencanakan pembukaan balai pelatihan kerja untuk tenaga skil diminta pertamina.

"Selama ini hanya 40-60 tenaga kerja lokal, karena belum memahami tenaga skil yang diperlukan Chevron sehingga tenaga lokal tidak dapat terakomodir," kata Plt Kadisnaker Rohil Hermanto ,S.sos

Kedepan 60 persen tenaga kerja lokal tersebut dapat diupaya Pemda melalui dinas tenaga kerja dan pihaknya akan melaku penjajakan secara pasti tenaga skil dan bidang dibutuh pertamina tenaga kerja daerah dipersiapkan .Misalnya bidang Security membutuhkan 100 orang kita harus menyiapkan sebanyak 60 orang sesuai porsi peraturan daerah (perda)

Diakui Plt Kadisnaker bahwa pemkab Rohil telah berupaya selama ini membuat pelatihan tenaga skil tapi belum sepenuhnya terinventarisasi secara utuh bahkan tahun 2019 telah melatih 40 orang bidang kelistrikan dan las.

Bahkan,katanya penyerahan sertifikasi diterbitkan lembaga akreditasi sertifikasi tenaga kerja kemudian baru direkomindasi keperusahaan sifatnya tidak outsourching, melainkan tenaga kerja kontrak dengan durasi kontrak selama dua tahun. Dengan adanya BLK, Pertamina juga diharapkan dapat menampung siswa magang untuk menimba ilmu disitu.

"Ini sebuah impian besar Disnaker Rohil, bagaimana menghadirkan Balai Latihan Kerja yang refrentatif diwilayah Rokan Hilir sehingga jadi ikon BLK Refrentatif Riau bahkan nasional tidak hanya melatih tenaga lokal bahkan calon tenaga kerja dari kabupaten dan kota lain di Riau ini, "pungkasnya (Syofyan Rambah)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar