Program Desa Bebas Api PT RAPP, Ini Kata Wabup Pelalawan

Desa peraih reward dari PT RAPP atas keberhasilan mereka mempertahankan wilayahnya bebas dari karhutla di tahun 2017 lalu.
PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Wakil Bupati Pelalawan, Drs H Zardewan MM, menyatakan apresiasinya atas apa yang dilakukan PT Riau Andalan Pulp and Paper yang konsisten menjalankan program Desa Bebas Api. Program ini dinilainya sebagai bukti nyata komitmen perusahaan dalam menanggulangi karhutla. 
 
"Ya, kita patut  bersyukur karena RAPP konsisten menjalankan program ini tiap tahunnya. Kita berharap desa yang menjadi mitra dalam program Desa Bebas Api ini di Pelalawan semakin terus bertambah," kata Wakil Bupati Pelalawan, Drs H Zardewan MM, disela-sela acara acara Apel Penanggulangan Karhutla 2018 sekaligus penandatanganan MoU 9 desa serta Program Desa Bebas Api PT RAPP di Bandara Sutan Syarif Harun Setia Negara Kompleks PT RAPP, Kamis (26/7). 
 
Zardewan mengatakan bahwa dengan kekonsistenan PT RAPP menjalankan program ini maka hal tersebut mampu meminimalisir terjadinya karhutla di Kabupaten Pelalawan. Dan bagi desa yang mendapat reward, diharapkan penghargaan ini bisa menjadi pemicu atau semangat untuk terus menjaga lingkungannya dari karhutla.
 
"Sedangkan bagi desa yang belum masuk menjadi mitra PT RAPP dalam program Desa Bebas Api, kita minta juga untuk tetap terus siaga dalam menjaga wilayahnya masing-masing. Jangan sampai terjadi karhutla lagi seperti tahun-tahun sebelumnya," tandasnya.
 
Lanjutnya, Pemkab Pelalawan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan selama ini terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, apalagi sanksi dan hukumannya tegas jika ada masyarakat yang melakukan pembakaran lahan dengan sengaja.  
 
Sementara itu, Lurah Langgam, Maitizan, yang mendapat reward sebesar Rp 100 juta dari PT RAPP atas keberhasilannya mempertahankan daerah Langgam bebas dari Karhutla di tahun 2017 lalu, menyatakan rasa gembiranya atas pemberian reward ini. Dirinya bersyukur karena dengan adanya reward ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat agar dapat menjaga lingkungannya.
 
"Ya, saya bersyukur dapat meraih reward ini. Saya harapkan, reward ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan kepeduliannya pada lingkungan," tandasnya.
 
Selama ini, kata Maitizan, dirinya selaku Lurah tak henti-hentinya melakukan sosialisasi pada masyarakat guna bersama-sama mencegah terjadinya karhutla di wilayah Langgam. Meski di tahun 2015 lalu pernah terjadi karhutla yang cukup besar, namun karena kesigapan masyarakat serta adanya bantuan dari PT RAPP, membuat kebakaran itu secepatnya bisa diantisipasi.
 
"Saya hanya berharap dengan memberikan sosialisasi pada masyarakat, timbul kesadaran masyarakat untuk bersama-sama dalam menjaga agar jangan sampai terjadi lagi karhutla di wilayah Langgam. Saya nilai, reward ini adalah penghargaan yang diberikan perusahaan pada masyarakat yang telah bersama-sama menjaga. Tanpa adanya kesadaran bersama, maka mustahil pencegahan karhutla bisa dapat terjaga," tukasnya. (ndy)  
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar