Dongkrak Kompetensi Guru, Disdik Pelalawan Gelar Bedah SKL Bagi Para Guru Rayon II

Kabid Kurikulum SMP/MTs Disdik Pelalawan, Drs Mahnizar didampingi kasie Kurikulum Antom Timur saat membuka Besah SKL bagi para guru Rayon II.
PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Guna mendongkrak kompetensi para guru khususnya guru yang mata pelajarannya dijadikan Ujian Nasional, Dinas Pendidikan Pelalawan bekerjasama dengan Penerbit Erlangga menggelar Bedah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) bagi para guru empat bidang pelajaran yang dijadikan Ujian Nasional yakni Bahasa Indonesia, IPA, Matematika dan Bahasa Inggris.
 
Hal ini disampaikan oleh Kabid Kurikulum Tingkat SMP/MTs Disdik Pelalawan, Drs Mahnizar didampingi Kasie Kurikulum SMP/MTs, Anton Timur Jaelani, pada media ini di SMPN 1 Pangkalankuras, Kamis (1/2). Menurutnya, bedah SKL dengan format seminar ini bertujuan agar para guru tingkat SMP/MTS dapat mempertahankan prestasi yang telah dicapai pada tahun lalu.
 
"Tahun lalu, untuk tingkat SMP/MTs, kita berhasil meraih prestasi yang membanggakan karena untuk ujian berbasis UNBK, kita berada di peringkat teratas se Provinsi Riau sedangkan ujian berbasis UNKP, kita berada di peringkat kedua. Kita berharap, capaian itu bisa terus ditingkatkan atau minimal bisa dipertahankan," ujarnya.
 
Mahnizar menjelaskan dalam Seminar ini yang menjadi narasumber adalah dari provinsi yakni tim ahli yang profesional di empat mata pelajaran yang menjadi Ujian Nasional. Di samping itu, kegiatan ini sendiri bertujuan guna membekali para guru dalam mempersiapkan diri untuk meningkatkan hasil UN menjadi lebih baik di sekolah masing-masing. 
 
"Tahun lalu, capaian kita sudah baik tapi alangkah bagusnya jika tahun ini menjadi lebih baik lagi," tandasnya. 
 
Dalam Bedah SKL ini, ada sekitar 140 guru yang berasal dari empat bidang mata pelajaran yang mengikuti kegiatan ini. Ia mengharapkan kegiatann Bedah SKL ini dapat meningkatkan kualitas guru dalam menyusunan soal, sesuai prediksi standar kelulusan yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
 
"Selama ini masalah yang dihadapi guru di kelas adalah bagaimana mereka dapat memprediksi soal-soal yang berkualitas, sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi siswa saat berhadapan dengan berbagai soal yang tidak terlalu jauh dengan soal Ujian Nasional," tegasnya.
 
Dikatakannya, dalam mempersiapkan UN tidak hanya para siswa saja yang dipersiapakan guna menghasilkan yang terbaik dari para guru pun khususnya guru empat bidang studi yang di UN kan itu, dipersiapkan juga semaksimal mungkin.
 
"Dalam waktu dekat nanti, kita akan menggelar Try-Out bagi para siswa tingkat SMP/MTs sebagais alah satu upaya dalam menghadapi UN tahun ini," tuaksnya. (ndy)
 
 
 
Editor : Andy Indrayanto
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar