Wan Thamrin Hasyim: Program Desa Bebas Api, Bukti Nyata RAPP Cegah Karhutla

Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, diikuti Direktur RAPP Rudi Fajar ketika memberikan selamat kepada 15 Desa penerima reward 100 juta.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, sangat mengapresiasi upaya RAPP dalam menekan angka Karhutla di Provinsi Riau. Program ini merupakan bukti nyata komitmen RAPP, bahwa karhutla dapat secara efektif dicegah, apabila seluruh elemen terlibat dalam pelaksanaannya.

"Saya sangat apresiasi terhadap RAPP, program Desa Bebas Api ini merupakan bukti nyata, bahwa RAPP komitmen dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan secara efektif", ungkap Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim saat memberikan sambutannya pada acara Apel Penanggulangan Karhutla dan Penandatanganan MoU 9 Desa Bebas Api 2018, Kamis (26/7/2018) di Bandara Sultan Syarief Haroen Setia Negara. Pelalawan.
 
Wan Thamrin juga mengatan, RAPP berupaya menanamkan kesadaran akan bahaya dan dampak api kepada masyarakat setempat, yang merupakan bentuk dari investasi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan yang terbebas dari karhutla.

Ditambahkannya, program Desa Bebas Api sudah berjalan 4 tahun dan tetap dipertahankan dan terus berlanjut, karena pencegahan tidak ada hentinya hingga tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan.

“Kami memiliki semangat agar Riau yang kita cintai ini bebas dari asap. Sebagai bentuk kontribusi dan partisipasi Riau untuk mensukseskan ASIAN GAMES 2018, kita harus pastikan tidak ada asap dan kebakaran di Riau,” tutur Wan Thamrin.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolda Riau Irjen (POL) Drs Nandang, MH, yang juga memberikan apresiasi untuk Program Desa Bebas Api yang dimotori oleh PT. RAPP ini. Sebab, program ini dianggap berhasil menurunkan luasan area kebakaran dengan signifikan.

“RAPP sudah mulai intensif menjaga Riau agar terbebas dari asap sejak tahun 2014, dan kita semua perlu dukung. Apalagi sebentar lagi ASIAN GAMES 2018 akan berlangsung, dimana pemerintah dan pihak-pihak terkait berupaya agar acara ini dapat berjalan dengan baik dan tidak terkendala dengan asap dari kebakaran hutan dan lahan", terang Kapolda.

Kapolda menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan memberikan dampak yang sangat dahsyat terhadap kelangsungan hidup kita semua, baik terhadap kesehatan, aktifitas sehari-hari, dan lain sebagainya, sehingga semuanya akan terganggu dan terkendala. Untuk itu, kita punya tugas menjaga, merawat dan melestarikan hutan dan lahan untuk anak cucu kita.

"Tugas Polisi, kalau ada kebakaran harus memadamkannya. Kalau sudah padam, baru dicari siapa yang membakar", kata Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Nandang MH. (sam)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar