Kamis Lusa, Masyarakat Desa Petani Bunut Demo di Mapolres Pelalawan

Koorlap Dwi Surya Pamungkas bersama Ketua Pemuda Desa Petani Kecamatan Bunut di Polres Pelalawan usai menyerahkan surat pemberitahuan aksi damai Kamis depan

PELALAWAN (Riaubernas)  - Masyarakat Desa Petani Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan yang diwakili oleh Ketua Pemuda, Maulana Albar didampingi koordiantor lapangan Dwi Surya Pamungkas telah memasukkan surat pemberitahuan aksi damai ke Polres Pelalawan, Selasa (9/12/2015).

Dalam surat pemberitahuan tersebut, aksi damai diinisiasi oleh Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Riau dan Pemuda Desa Petani Kecamatan Bunut demgan mbawa massa sejumlah 50 orang akan melakukan dlaksi di depan mapolres Pelalawan Pangkalan Kerinci pada hari Kamis (11/12/2025) yang dimualai dari pukul 09.00 WIB pagi.

Koordinator Lapangan,Dwi Surya Pamungkas menyebutkan bahwa tuntutan dari pemuda Desa Petani Kecamatan Bunut meminta Polres Pelalawan menindak tegas menagemen PT. Agri Palma Lestari yang dinilai telah banyak melakukan pelanaggaran dalam operasional kebun sawitnya.

"Harapan kita, Polres Pelalawan dapat menindak secara tegas PT. Agri Palma Lestari itu, "kata Dwi usai memasukkan surat pemberitahuan aksi ke Mapolres Pelalawan, Selasa (9/12/2025)

Lebih lanjut di beberkan Dwi, Dalam menjalankan operasional perusahaan, PT. Agri Palma Lestari tidak memiliki idtikad baik untuk mensejahterakan masyarakat di sekitar wilayah operasional dengan menunaikan kewajiban membangun kebun masyarakat dengan pola kemitraan sebesar 20 persen dari izin HGU nya.

"Juga tidak menyalurkan CSR," tegas Dwi

Lebih parahnya lagi, ungkap aktivis HMI Riau ini, perusahaan di duga sengaja melakukan pembangkangan terhadap aturan yang berlaku dengan mengolah lahan melebihi izin HGU yang dimilikinya.

"Diduga luas lahan tidak sesuai izin nya," ungkapnya

Belum lagi terkait tenaga kerja lokal yang diabaikan oleh perusahaan, tersebab itu operasional PT. Agri Palma Lestari  harus dihentikan sementara, dan Polres Pelalawan dapat menurut lan tim investigasi  terkait apa yang menjadi tuntutan pemuda Desa Petani.

"PT. APL ini perusahaan nakal, tidak tertib hukum,"pungkas Dwi***


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar