Sambut 2022, PT Pertamina EP Bunyu Field Tajak Sumur B2102

Bunyu, Kalimantan Utara  – PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field yang merupakan bagian dari Subholding Upstream Regional 3 Kalimantan Zona 10, melaksanakan tajak sumur pengeboran B2102 pada malam pergantian tahun baru 2021 menuju 2022, 31 Desember 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara simultan di lapangan Bunyu dan Terminal Santan, dan juga secara hibrid oleh Zona 10 dari Terminal Lawe-Lawe, Tarakan Field, JOB Simenggaris, dan Jakarta. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Chalid Said Salim; VP Development and Drilling PHI Arief Prasetyo Handoyo, General Manager Zona 10 Raam Krisna, Field Manager Bunyu Andry, Field Manager Tarakan Isrianto Kurniawan, jajaran management dari Regional 3 Kalimantan dan Zona 10, serta pekerja/mitra Zona 10. 

Kegiatan dimulainya tajak sumur B2102 Bunyu Field ditandai dengan bunyi sirene dan diikuti dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan di Bunyu Field. Direktur Utama PHI Chalid Said Salim menjelaskan, bahwa pencapaian tahun 2021 dari sisi pemboran, produksi, komersial, serta beberapa penghargaan, merupakan hasil terbaik wujud kontribusi, sinergi, dan peran seluruh bagian dari Zona 10 Regional 3 Kalimantan. 

“Setiap pekerja/mitra memiliki peran penting dalam pencapaian tersebut, dengan latar belakang yang berbeda dan tergabung menjadi satu. Kita menghadapi tantangan yang lebih besar di tahun 2022, maka dengan semangat optimisme dan fokus dalam menjalankan pekerjaan, kita bisa mencapai apa yang ditargetkan di 2022,” kata Chalid. 

Sumur B2102 adalah sumur pertama dari sumur-sumur yang akan ditajak dalam Rencana Kerja (RK) 2022. Berdasarkan RK, akan ada 17 sumur tajak di wilayah Zona 10, yakni 10 sumur di Bunyu, 4 sumur di Tarakan, dan 3 sumur di Sembakung. Konfigurasi yang di terapkan adalah Bunyu shallow, dengan rencana pemboran 3 trayek, yang akan memakan waktu 29 hari, dengan rencana target produksi 275 BPOD. 

Apabila proses ini berhasil, maka akan menjadi benckmark pengembangan sumur-sumur shallow di Bunyu ke depannya. Proses perjalanan sumur B2102 pun menghadapi beberapa tantangan, termasuk kondisi pandemi COVID-19 saat ini, namun berhasil melakukan optimasi dengan tetap mengedepankan aspek HSSE. 

Rencana realisasi pengeboran di Bunyu telah melalui proses yang panjang, yang merupakan sinergi dan kolaborasi dari seluruh fungsi di regional, zona dan field. Kegiatan ini merupakan milestone di Zona 10 untuk menatap tahun 2022 dengan lebih cemerlang, lebih aman, dengan kehandalan produksi yang meningkat. Tanggal 1 Januari 2022 dini hari sumur Bunyu B2102 yang telah di tajak merupakan momentum penting bagi Subholding Upstream Regional 3 Kalimantan Zona 10. 

Pada kesempatan yang sama, General Manager Raam Krisna pun memberikan apresiasinya kepada seluruh pekerja/mitra Zona 10 atas kolaborasi dan sinergi yang sudah terjalin selama tahun 2021 ini, hingga pada penghujung tahun dapat melaksanakan tajak sumur, dan juga  berhasil meraih 2 PROPER Emas untuk wilayah PHKT DOBU dan PEP Tarakan Field, dan 2 PROPER Hijau untuk wilayah PHKT DOBS dan PEP Bunyu Field. 

PHI dan seluruh anak perusahaannya akan terus bersinergi dan berkolaborasi, melalui implementasi nilai AKHLAK, dengan harapan di tahun 2022 optimis bisa memberikan kinerja terbaik, dan terus berupaya maksimal dalam rangka memenuhi kebutuhan energi nasional. (**)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar