Ketua KPK Ingatkan Jangan Ada Titipan di Pembangunan Teknopolitan

Ketua KPK Agus Raharjo saat memberikan saran dan kritik terkait pembangunan Teknopolitan Pelalawan.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Raharjo, mengingatkan para pejabat Pemkab Pelalawan agar tak menitipkan kepentingan pribadi dalam pembangunan di Kawasan Teknopolitan. Hal ini disampaikannya usai orang nomor satu di KPK RI itu mendengarkan pemaparan dari Kepala Bappeda Pelalawan terkait akan dibangunnya kawasan Teknopolitan di daerah ini.

"Coba mulai saat ini, mari kita berpikir dan berbuat untuk kesejahteraan rakyat. Kita hidup juga sementara, kita pulang ke Tuhan pun tidak akan ada yang dibawa," kata Ketua KPK, Agus Raharjo, saat menyampaikan saran dan kritikannya usai mendengarkan pemaparan terkait Kawasan Teknopolitan di Kecamatan Langgam, Rabu (7/12).

Agus juga mengatakan agar para pejabat bisa meninggalkan kenangan yang baik, yang bisa dikenang oleh masyarakat Pelalawan. Karena dikhawatirkan jika tidak sesuai dengan aturan dan UU yang berlaku, maka suatu saat akan berhadapan dengan hukum.

"Jadi saya harapkan tidak interest pribadi dalam pembangunan di Kawasan Teknopolitan ini, agar tidak terjadi apa-apa di belakang hari," tukasnya.

Kedatangan Ketua KPK, Agus Raharjo, langsung didampingi Bupati Pelalawan HM Harris, Wabup Pelalawan Drs H Zardewan MM, Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin SH, beserta sejumlah Kepala SKPD dan beberapa anggota DPRD Pelalawan.  

Diakuinya, bahwa dirinya tertarik untuk datang langsung ke Kawasan Teknoplitan setelah mendengar pemaparan dari Bupati Pelalawan. Dan dirinya lebih mendukung industri hilirisasi yang dibangun di Kawasan Teknopolitan ini, tenimbang pembangunan gedung-gedung yang ada di kawasan tersebut.

"Asumsinya jika industri hilirisasi itu sudah tercipta, secara tidak langsung tenaga pengajarnya bisa langsung dari industri tersebut. Begitu juga laboratoriumnya, sehingga para mahasiswanya bisa praktek langsung di laboratorium industri itu," ujarnya seraya menyarankan Kepala Bappeda untuk berkoordinasi dengan BPPT terkait industri hilirnya itu sendiri.

Ditambahkannya, jika yang diutamakan pembangunan gedung-gedung terlebih dahulu maka dirinya mengkhawatirkan hal ini tidak akan berjalan sesuai rencana. Hal ini dikarenakan industri hilir yang menopangnya belum berjalan. (tim)


Editor    : Ai
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar