Si Melon Langkah Di Pasaran

Hendra: Kalau Tidak Mengindahkan Himbauan Kita, Izin Akan Dicabut

Si melon yang langka di pasaran.

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Akhir-akhir ini gas 3 Kg atau yang lebih dikenal si Melon, langkah di Kecamatan Tualang. Hal itu membuat masyarakat terpaksa beralih kekayu bakar maupun kompor sumbu. Kelangkaan si melon disinyalir ada oknum pangkalan bermain untuk menimbun melon ini.

Menurut Indra, warga Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang mengaku, gas 3 kg akhir akhir ini sulit didapat baik itu dipangkalan maupun di Warung-warung.

"Ini aja kami terpaksa masak pakai kompor, kami cari dipangkalan tidak ada, anehnya, pas gas masuk, gas tu cepat habis, kemana mereka jual," guman Indra dengan heran.

Hal senada juga disampaikan Inel warga Pinang Sebatang, "saat ini kami terpaksa memasak pakai kayu bakar bang, kesana kemari kami cari gas terutama dipangkalan tidak ada," tegas dia.

Dia berharap kepada Dinas terkait untuk memperhatikan ini, sebab pemerintah lah yang menyarankan beralih ke gas, tapi saat ini gas sulit dipasaran.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Siak Wan Ibrahim melalui Kabid Dagang Hendra mengatakan, bahwa terkait distribusi gas kepangkalan selama ini normal dan tidak ada masalah.

"Kita minta kepada para agen untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," sebut Hendra  kepada Riaubernas.com, Kamis (19/4/2018).

Namun, terkait pangkalan yang bermain (nakal), sehingga menyebabkan langkanya si melon di Kecamatan Tualang, dirinya meminta kepada pangkalan untuk tidak bermain.

"Kalau nanti tidak mengindahkan himbauan kita, kedapatan pangkalan menjual kewarung akan kita beri sangsi, hingga sampai mencabut izin pangkalan tersebut," tegasnya. (van)
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar