PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Sebagai salah satu bentuk kepedulian guna melakukan pembenahan di dalam internal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau, Dwi Surya Pamungkas menyatakan untuk maju mencalonkan diri sebagai Presiden Mahasiswa UIR, periode 2016-2017.

Ini disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangannya, Mufli, pada riaubernas.com, Rabu (9/3/2016). Menurutnya, penegasan majunya Dwi SP sebagai Presma UIR dengan telah diambilnya formulir pendaftaran Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa UIR.

"Ya, Rabu pagi tadi (9/3/2016), pukul 09.09 WIB, kami mengambil formulir bakal calon Presma dan Wapresma UIR. Sengaja kami mengambil formulir pendaftaran Capresma ini semuanya serba sembilan, agar ada keunikan yang kami miliki," ungkap Mufli yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UIR ini.

Lanjutnya, begitu juga saat pengembalian formulir, tim pemenangan akan menyetting pengembalian formulir Capresma ini tanggal 11 Maret, jam 11.11 WIB, nanti. Keunikan ini menjadi hal yang berbeda bagi tim Dwi yang menggandeng Suciani Sefialika sebagai bakal Calon Wakil Presiden Mahasiswa UIR.

"Pasangan Dwi dan Suci adalah kandidat termuda yang maju dalam Presma UIR di tahun ini. Mereka masih sama-sama duduk di semester 6 meski jurusan berbeda, namun pola pikir mereka hendak memajukan UIR serta pembenahan HMJ, menjadi hal yang menyatukan mereka untuk maju dalam pemilihan Presma UIR ini," ujarnya.

Katanya, selama ini apa yang menjadi cita-cita bersama para mahasiswa/i UIR, baik itu senior maupun yunior, semua termaktub dalam visi dan misi yang digadang-gadangkan oleh pasangan Dwi SP dan Suci S,
untuk maju menjadi Presma UIR di tahun ini.

"Program besar yang harus dibenahi adalah perbaikan infrastruktur di tingkat Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) sampai ke BEM Fakultas," tandasnya.

Calon Presma UIR sendiri, Dwi SP, saat dimintai komentarnya mengatakan bahwa jika dirinya terpilih menjadi Presma UIR maka ia akan melakukan pembenahan di internal BEM. Karena selama ini, dirinya menilai BEM belum maksimal dalam merangkul UKM-UKM yang sebenarnya memiliki potensi dan kelebihannya masing-masing.

"Saya pikir, dengan kerjasama maksimal yang sinergi antar satu sama lain, ini akan membuat kegiatan-kegiatan yang kita buat nantinya bisa lebih menyentuh ke mahasiswa sehingga gaungnya akan lebih mengena. Dan dipastikan juga, saya akan bekerjasama dengan pihak Rektorat agar UIR lewat kreativitas mahasiswanya bisa lebih terkenal, sehingga harapan dan cita-cita untuk UIR Unggul di tahun 2020, bisa terwujud," tandasnya. (dli)



Editor    : Ai