PKB Pelalawan Himbau Masyarakat Tak Mudik

Ketua DPC PKB Pelalawan Tengku Azriwardi ST

PELALAWAN (Riaubernas) - Kabupaten Pelalawan yang dikenal Sebagai daerah industri dan perkebunan, yang menyediakan banyak lapangan kerja yang juga diisi oleh warga yang berasal dari banyak daerah di luar Provinsi Riau ini.

Moment hari raya Idul Fitri tentu menjadi kerinduan bagi para perantau untuk menjalin tali silaturahmi dengan orang tua dan sanak kerabat di kampung. Pun begitu bagi para pekerja pabrik, pekerja di perkebunan dan perkantoran di seluruh wilayah Kabupaten Pelalawan ini menyimpan asa yang sama untuk bisa berkumpul dengan orang orang tercinta di kampung halaman.

Namun kerinduan itu, harus di simpan dulu, mengingat wabah penularan Covid 19 sudah sangat memprihatinkan sekali, kewaspadaan dan saling menjaga orang orang terdekat dari penularan virus Corona harus menjadi tanggung jawab bersama, masyarakat dengan mematuhi himbauan pemerintah.

"Kita tahu, daerah kita ini (Kabupaten Pelalawan red) banyak diisi oleh pendatang, perantau dari daerah lain yang mencari kerja di seluruh sektor lapangan kerja yang tersedia di Kabupaten Pelalawan, banyak sudah menjadi warga Pelalawan, berKTP kan Kabupaten Pelalawan, tentu saudara saudara kita ini menyimpan kerinduan untuk berhari raya bersama orang tua dan keluarga dikampung, sebagai anak rantau, kerinduan itu sangat manusiawi," kata Ketua DPC PKB Pelalawan Tengku Azriwardi ST, Senin (3/5/2021)

"Untuk saat ini, baiknya kita dengarkan himbauan pemerintah untuk tidak mudik, karena wabah Covid 19 penyebarannya sudah sangat memperihatinkan, jangan sampai kita membawa oleh oleh Covid 19 untuk keluarga di kampung, atau sebaliknya, kembali kesini membonceng virus corona, baik nya sama sama dijaga," imbuhnya

Masih menurut pria yang akrab disapa Tengku Jerri ini, karena situasi yang tidak memungkinkan untuk pulang kampung saat ini, bukan berarti suasana hari kemenangan nan fitri tidak bisa di rayakan di negeri seiya sekata ini, salah satu nya dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada seperti telepon dan video call.

"Dengan teknologi informasi bisa bersilaturahmi dengan saling bertelepon, atau melepas kangen dengan video call, saling bermaafan juga bisa menggunakan teknologi yang ada saat ini, atau kalau mau berbagi kebahagian dengan orang tua, bisa di tranfer saja, apa yang selama ini dikumpulkan untuk membahagian orang tua,"lanjutnya

Tengku Jerri juga mengingatkan, setelah himbauan pemerintah untuk tidak mudik di indahkan dan kemudian berhari raya di Kabupaten Pelalawan ini, masyarakat diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

"Bagi seluruh masyarakat, khususnya umat muslim yang sebentar lagi merayakan idul Fitri,  diharapakan tetap patuh Prokes, pakai masker ke masjid atau lapangan tempat shalat Ied dilaksanakan, sering cuci tangan atau pakai hand sanitizer, saya yakin pihak panitia pelaksanaan shalat Ied juga sudah memperhatikan standar Prokes nanti, pasti jarak di shaf shalat di atur, ada tempat pencuci tangan juga, dan ada himbauan untuk selalu pakai masker, tinggal kita patuh mengikuti itu semua," harapnya

Harapan yang sama juga di sampaikan kepada masyarakat yang memiliki sanak famili di luaar daerah, tahan dulu rasa kangen itu, ingatkan keluarga di rantau untuk tidak pulang sementara waktu, sama sama waspada Covid 19.

"Ingatkan keluarga di rantau untuk tidak mudik dulu, yang penting kita yang disini sehat, dan di rantau juga sehat, itu jauh lebih melegakan," tandasnya

Terakhir, harapan PKB Pelalawan adalah untaian doa yang dipanjatkan setiap saat, usai tarawih, usai shalat lima waktu maupun di shalat idul Fitri nanti semoga wabah Covid 19 segera diangkat dari muka bumi.

"Mari selalu kita panjatkan doa kehadirat Allah SWT, Semoga kita semua selalu diberikan kekuatan dan kesabaran  melalui wabah ini,  semoga Covid 19 segera diangkat dari muka bumi, Aamiin,"pungkasnya (Apon)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar