Pimpin Rakor Karhutla, Zukri Sebut Pemkab Pelalawan Fokus Cegah Karhutla dan Perbaiki Lingkungan

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Bupati Pelalawan H Zukri menegaskan, Pemkab Pelalawan tidak hanya akan fokus pada penanggulangan Karhutla saja, namun juga akan konsen pada pencegahan. Karena menurutnya yang terpenting adalah datanya. 

"Misalkan tahun ini terjadi dimana, apa penyebabnya, berapa luasannya, kendala dan lainnya seperti apa, harus jelas datanya. Jadi bisa kita program kan ke depan langkah-langkah pencegahannya," terang Bupati Zukri saat membuka Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Karhutla serta Pengenalan Program Penanganan Karhutla Secara Terpadu, di Auditorium Kantor Bupati Pelalawan, Kamis, 29 April 2021.

Dia mengatakan bahwa ke depan juga, jangan lagi bagaimana usaha memadamkan api di titik-titik karhutla. Tapi bagaimana karhutla itu tidak terjadi. Intinya yang terpenting adalah soal pencegahannya. 

"Kita, Pemkab Pelalawan juga nanti akan memetakan kawasan gambut di Kabupaten Pelalawan. Misal ada 600 ribu hektar gambut di Pelalawan. Apakah disitu ada izin konsensi, atau kawasan hutan atau gimana. Jika lahan konsesi, tentu ada tanggung jawab pemegang izinnya," sebut Ketua DPD PDI-P Provinsi Riau ini.

Lanjutnya, jadi tidak menutup kemungkinan nantinya lahan gambut yang sudah menjadi belukar dan tidak dalam izin konsesi, akan dilakukan penghijauan oleh Pemkab Pelalawan. 

"Tapi dengan tumbuhan yang menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat," tandasnya. 

Dikatakannya, pada intinya Pemkab Pelalawan sangat serius akan memperbaiki lingkungan hidup di Pelalawan.

"Fokus kita lebih kepada pencegahan nantinya. Tahun ini juga kita targetkan penghijauan dengan menanam 1 juta pohon di Pelalawan," tukasnya.

Rakor yang dipimpin langsung oleh Bupati Zukri itu dihadiri Kapolres, Kejari, Pabung Tarigan, sementara perusahaan yang hadir salah satunya adalah PT RAPP. Perusahaan bagian dari Grup APRIL ini selalu terlibat aktif membantu Pemerintah dalam memadamkan karhutla. Selain itu, perusahaan anggota grup RGE itu juga memiliki program Desa Bebas Api yang terus dijalankan saat ini sejak tahun 2014 lalu. (ndy) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar