Sempat Kejar-kejaran, Pelaku Pencuri Sawet di Inhu Tinggalkan Motor dan Melarikan Diri

INHU, RIAUBERNAS.COM - Sempat terjadi kejar-kejaran di jalan lintas Rengat - Pematang Reba, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), antara warga dengan terduga pelaku pencuri sawet.

Jarot (25), yang berboncengan dengan salah satu temannya hendak ke Pematang Reba, namun di tengah perjalanan, tepatnya di jalan lintas Rengat - Pematang Reba tidak jauh dari jembatan II, melihat seseorang berpakaian jeket hitam dengan memakai helm dan masker dengan tergesa-gesa sangat mencurigakan mengambil tumpukan tandan buah segar (TBS) Sawet di pinggir jalan.

Melihat aksi mencurigakan, Jarot dan wartawan langsung mendekati pelaku, saat pelaku asik mengambil TBS Sawet dan memasukan ke dalam keranjang menggunakan motor Merek Beat dengan nopol BM 2129 BAA. Tiba-tiba pelaku langsung kabur saat melihat jarot dan temannya datang.

"Saat kita datang mendekati pelaku, dia langsung kabur dan kami dengan cepat mengejar pelaku," ungkap Jarot, Jum'at 9 April 2021.

Aksi kejar-kejaran terjadi sekitar pukul 11.35 Wib dengan pelaku diduga pencuri sawet. Pelaku dengan kencang membawa TBS hasil curian ke arah Rengat, tepatnya di Desa Kuantan Babu.

"Saat kita kejar-kejaran dan pelaku terlalu kencang membawa motornya, kami sempat kehilangan jejak. Namun kami tetap mencarinya. Tiba di sebrang Rengat tepatnya di Desa Kuantan Babu, pelaku terlihat jatuh dan meninggalkan motor beserta TBS sawet. Lalu pelaku kabur ke arah semak belukar, kemudian saya membawa barang bukti motor beserta Sawetnya ke rumah pak RT, dan kawan saya berusaha menghubungi polisi," jelas Jarot.

Ketika ditelusuri, ternyata tumpukan TBS sawet di pingir jalan itu milik Saragih, warga Kota Lama. Saragih mengatakan, TBS Sawet sengaja di tumpuk di pingir jalan karena baru usai di panen dari kebun.

"Kami kehilangan sawet dan saya berusaha mencari juga pelakunya namun tak jumpa. Hari jum'at ini waktunya panen, dan biasanya kami menaruh buah di pinggir jalan ini, namun ketika buruh saat melangsir sawet kok tumpukannya ngak bertambah, ternyata sawet di maling orang," ungkap Saragih dan buruh panen di lokasi kejadian.

Ditambahkan buruh panen, yang diambil buah sawet sekitar 500 kilo la. Kami capek manen dilihat kok buahnya tak bertambah. "Kami capek juga pak, panen buah tapi ada yang maling. Saya lihat dari jauh juga tapi tak sempat lagi," ungkap salah satu buruh.

Setalah menghubungi pihak Polres Inhu, Aggota kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan langsung olah TKP serta mengamankan barang bukti berupa motor serta Tandan Buah Segar Sawet untuk ditindak lanjuti. (Pt) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar