Produksi Beras di Riau Merosot Drastis

Waduh, 70 Persen Pangan Riau Dipasok Daerah Lain

Ilustrasi

PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Sekitar 70 persen ketersediaan pangan di Provinsi Riau, ternyata bergantung pasokan dari Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. Ketergantungan pangan ini melonjak 35 persen dibanding lima tahun lalu.

"Ya, lima tahun lalu ketergantungan pangan kita ke provinsi tetangga masih 35 persen, sekarang meningkat hampir 70 persen," ungkap Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Darmansyah, di Pekanbaru, Minggu (21/2), seperti dilansir BeritaSatu.com.

Ia mengatakan, tiap tahunnya produksi beras di Riau merosot akibat berbagai faktor termasuk pengurangan lahan persawahan akibat adanya alih fungsi menjadi perkebunan sawit. Kondisi ini membuat pemenuhan pangan khususnya beras di Riau sebahagian besar dipasok dari provinsi lain.

"Jadi beras di Riau dipasok dari sentra penghasil beras Sumbar, Sumut dan Sumsel, bahkan Pulau Jawa dan Sulawesi melalui pengadaan cadangan beras pemerintah (cbp) yang dikelola Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau-Riau Kepulauan," ujarnya.

Katanya, apalagi saat ini konsumsi beras penduduk Provinsi Riau juga semakin tinggi ketimbang umbi-umbian, ikan dan lainnya. Sementara produksi beras jauh di bawah.

"Saat ini kebutuhan beras Riau mencapai 670 ribu ton/ tahunnya. Sementara yang mampu dipenuhi hanya 242 ribu ton," bebernya.

Lanjutnya, ia berharap dengan adanya program pencanangan swasembada padi jagung dan kedelai (Pajali) oleh Presiden Jokowidodo di tiap daerah, Provinsi Riau bekerjama dengan TNI Polri bertekat bisa meningkatkan kemampuan beras, termasuk jagung, kedele.

"BKP Riau kini berupaya mengalihkan pendekatan beras sebagai pakan pokok, dengan mulai melirik sagu sebagai alternatif," katanya

Dikatakannya, hal ini ditindaklanjuti dengan melakukan kajian dan analisa oleh tim BKP bekerjasama dengan lembaga penelitian lainnya di Riau. Sehingga diharapkan ketergantungan kebutuhan pangan khususnya beras berkurang.

Menurut data BKP potensi sagu yang dimiliki oleh Provinsi Riau kini masih sangat besar. Tersebar pada tiga wilayah tanam yakni Inhil, Meranti dan Bengkalis. Saat ini data menunjukkan ketiga wilayah itu memiliki cadangan sagu sebesar 246 ribu ton/tahun.

"Sementara yang baru diolah untuk berbagai kebutuhan hanya 8 persennya saja," tutupnya. (***)


Editor    : Ai


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar