Aparatur Pemkam Teluk Masjid Mogok Kerja Karena Di Caci Maki Penghulu

Penghulu Ferly Sebut Tidak Ada Bukti

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Aparatur Pemerintah Kampung Teluk Masjid Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak mogok kerja karena sering di caci maki oleh Penghulu Ferly Sunarya dengan kata-kata tidak pantas.

Kata-kata yang tidak pantas yaitu dikatakan anak anjing, anak babi, anak kucing kurap, dan melontarkan perkataan anak PKI. Ternyata kata-kata tidak pantas itu kerap dilontarkan oleh Penghulu Ferly ketika stafnya itu salah menulis surat menyurat di Kantor Kampung tersebut.

"Kurang lebih seminggu lalu mereka mogok kerja, lantaran kerap mendapatkan kata-kata tidak pantas dari orang nomor satu di Teluk Masjid itu," jelas Ketua Karang Taruna Teluk Masjid Musliadi, SE kepada Riau Bernas, Selasa (23/3/2021).

Sebelumnya, Penghulu Ferly Sunarya sudah mendapatkan SP 1 dari pihak kecamatan terkait persoalan itu. Ditambah lagi, Penghulu Ferly tidak kunjung hadir dalam pemanggilan oleh pihak Bapekam Teluk Masjid. 

"Kami sangat kesal mendengar hal yang serupa ini terjadi kembali, Ferly Sunarya sebagai penghulu Kampung Teluk Mesjid sudah mendapatkan SP 1 dari kecamatan. Namun hal itu tidak di indahkan oleh Penghulu Kampung Teluk mesjid," kesalnya. 

Penyebab kata-kata tidak pantas itu mencuat dikarenakan kesalahan staf. Seharusnya Penghulu membimbing pejabatnya. Ini tidak, malah melontarkan dengan kata-kata kotor seperti itu.

"Saya berharap masalah ini dengan serius ditanggapi, karena semakin lama mogok kerja akan mengorbankan urusan-urusan masyarakat. Saya berharap BAPEKAM tegas dalam menanggapi persoalan ini, karena arogan seperti ini sudah sering dilakukan oleh penghulu Kampung Teluk Mesjid ini," harap Musliadi. 

Menyikapi persoalan tersebut, Penghulu Teluk Masjid Ferly Sunarya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (23/3/2021) malah berkilah. Dengan berdalih meminta bukti. "Ada buktinya," kata Penghulu Teluk Masjid Ferly Sunarya dengan singkat melalui pesan WhatsAppnya. 

Sementara, Camat Sungai Apit, Wahyudi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta Bapekam untuk memanggil Penghulu Ferly Sunarya. Namun disaat pemanggilan dia (Penghulu Ferly, red) tidak datang. "Besok akan kita panggil lagi," kata Camat Wahyudi. 

Wahyudi juga sangat menyayangkan sikap staf dan Penghulu Teluk Masjid, akibat keegoisan itu, pelayanan masyarakat jadi terganggu. "Keduanya salah, apabila penghulu mengeluarkan kata-kata tidak pantas silahkan laporkan ke pihak berwajib, jangan main mogok kerja, sebab urusan pelayanan ke masyarakat harus disegerakan," ungkap Camat. 

Dan ketika ditanya perihal Penghulu Ferly Sunarya sudah mendapatkan surat peringatan pertama (SP I), Camat Wahyudi membenarkan itu. "Iya sudah kita berikan peringatan, besok kita panggil dia, untuk menjelaskan itu," tegasnya. (Van) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar