Pemkab Inhil Terapkan SRG di Tahun 2017, Petani Kelapa Dapat Semangat Baru

Kepala Disperindag Inhil, Drs. H. Eddiwan Shasby, didampingi Sekretaris Tim Percepatan Penerapan SRG, Azwar C dan Kabid Perdagangan Disperindag, Raja Teruna saat jumpa pers di aula kantor Disperindag, Inhil.

INDRAGIRI HILIR, RIAUBERNAS.com - Penggunaan Sistim Resi Gudang (SRG) yang akan dipakai oleh Pemkab Indragiri Hilir (Inhil) direncanakan akan diterapkan di tahun 2017 mendatang. Saat ini, tahapan rencana penerapan SRG komoditi kelapa oleh Pemda Inhil sudah pada tahapan sosialisasi

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil, Drs. H. Eddiwan Shasby. MM, didampingi stafnya, Azwar C dan Raja Teruna, saat jumpa pers dengan awak media terkait lanjutan sosialisasi Sistem Resi Gudang, Selasa (16/2/2016).

"Dan ini artinya jika SRG diterapkan di Inhil, maka jaminan kestabilan dan berimbangnya harga kelapa, akan mengembalikan semangat bagi para petani dalam mengelola kembali kebun-kebun mereka yang sudah rusak," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari pemerintah pusat saja, dalam hal ini Menteri Perdagangan terkait penerapan SRG ini. Menurutnya, terobosan Pemda ini begitu diapresiasi oleh para petani kelapa di Inhil.

"Para petani yang sudah puluhan tahun menjerit seakan mendapat semangat baru mendengar hal ini," tandasnya.

Lanjutnya, untuk penerapan SRG ini memang di tahun 2017 mendatang, namun di tahun 2016 ini pihaknya akan mengupayakan agar persoalan administrasi soal SRG ini bisa selesai semua. (Adt)



Editor    : Ai
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar