KAMPAR, RIAUBERNAS.com - Sebagai bentuk antisipasi peningkatan kasus Demam Berdarah (DBD), yang akhir-akhir ini kian meningkat, Kwartir cabang 04.03 Gerakan Pramuka Kampar melalui Saka Bakti Husada membagikan sebanyak 25 kilogram bubuk abate, atau obat pembasmi jentik nyamuk kepada  150 Kepala Keluarga (KK) di Desa simpang Kubu Kecamatan Kampar.

Ini disampaikan Kepala Puskesmas Kecamatan Kampar yang juga Mabisaka Bakti Husada, dr Elvi Azrianti, diwakili oleh anggota saka Bakti Husada Supri Andri pada riaubernas.com, Selasa sore (16/2/2016),

Ia menjelaskan, bubuk abate ini telah dibagikan semenjak Senin (15/2/2016), dimana masing-masing KK mendapatkan bantuan bubuk abate sekitar satu sampai dua bungkus yg beratnya kira-kira 150 gram perbungkus.

"Ya, tadi kita juga lakukan beberapa penyuluhan di aula beberapa desa, kemudian baru kita bagikan kepada warga untuk ditaburkan ke bak penampungan air, dengan tujuan untuk membasmi jentik nyamuk aedes aegyti pembawa virus DBD," ujarnya.

Katanya, selain membagikan bubuk abate, Puskesmas Kecamatan Kampar juga mengajak warga untuk gotong royong membersihkan selokan dan sarang nyamuk lainnya di lingkungan pemukiman mereka.

Karena untuk membasmi nyamuk penyebar virus DBD, diperlukan kebersamaan antar masyarakat. Upaya tersebut memang tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah atau lembaga terkait saja, tapi harus dari seluruh elemen masyarakat.

“Kuncinya adalah menjaga lingkungan tetap bersih. Jangan biarkan nyamuk bersarang di lingkungan pemukiman warga. Dengan cara mengubur, menguras, dan menutup, ditambah dengan menaburkan bubuk abate pada bak penampung air bersih maka jentik-jentik nyamuk akan hilang," tukasnya. (havis)



Editor    : Ai