Tim Relawan UNRI Bersama Satgas Covid Desa Tualang, Cegah Penyebaran Covid-19

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) turut andil dalam upaya pemutusan rantai penyebaran covid-19 dengan membentuk Tim Relawan Desa Lawan Covid-19. Tim relawan ini bekerja sama dengan satuan tugas (satgas) tanggap covid-19 dari Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. 

Tim yang diketuai oleh Aditya Syaputra (Pertanian 2017) dan beranggotakan Saqih Al Baqih, Nurhidayah Safitri (Pertanian 2017), Lia Anggraini (Fisip 2017) dan Silvia Febriani (Hukum 2017). Tim relawan ini merupakan salah satu program kuliah kerja nyata (Kukerta) yang diusung oleh Universitas Riau sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam pencegahan penyebaran covid-19. Tim relawan ini telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan yang berlangsung selama 15 hari. 

Kegiatan dimulai dari membantu pemerintah desa dalam pendistribusian bantuan sosial (bansos) berupa sembako dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat. “Pendistribusian bansos ini dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2020, dimana sistem pendistribusiannya melalui setiap Rukun Warga (RW), dan tim relawan bertugas mendistribusikan bantuan sosial berupa sembako di RW 07,” ujar ketua Tim Relawan UNRI Kampong Tualang, Aditya Syahputra kepada Riau Bernas.com saat kegiatan berlangsung. 

Kegiatan ini mendapat respon positif dari ketua RW, karena sangat membantu dalam pendistribusian bansos tersebut. 

Tim Relawan UNRI Kampung Tualang kembali ambil peran dalam kegiatan penyaluran bantuan langsung tunai dana kampong (BLT-DK) kepada masyarakat yang dilaksanakan di aula kantor camat lama, Jl. Datuk Srimaharaja. 

Kegiatan ini juga dinilai sangat membantu pemerintah desa dalam proses penyaluran dana BLT tersebut kepada lebih kurang 600 KK. “Kami berharap, dengan ikut sertanya kami dalam kegaiatan ini lebih memudahkan perangkat desa dalam pendistribusian BLT ini”, ujar Ketua tim relawan Kampong Tualang. 

Tim relawan desa lawan covid-19 ini juga melakukan kegiatan berupa penyemprotan disinfektan. Ada beberapa titik penyemprotan disinfektan yang menjadi tujuan penyemprotan. “Titik pertama yakni kawasan RT 02/RW 07 yang merupakan kawasan padat penduduk. Sangat cocok dilakukan penyemprotan didinfektan disana,” ujar Juli, selaku Ketua RW 07. 

Titik penyemprotan selanjutnya yakni gedung Posyandu Mekar Sari pada tanggal 10 Juni 2020 yang akan digunakan untuk kegiatan imunisasi. “Kami berharap agar gedung yang akan digunakan untuk imunisasi ini tetap dalam keadaan steril dan terhindar dari ancaman covid-19. Seperti yang kita tahu, kegiatan imunisasi ini penting demi anak bangsa kedepannya,” imbuh Adit, selaku ketua tim realawan menyampaikan harapannya. 

Penyemprotan selanjutnya dilakukan di Pasar Rakyat Tualang pada 16 Juni 2020. Pasar ini beroperasi setiap hari Minggu dan sangat ramai dikunjungi oleh warga. Oleh karenanya, tim relawan desa melakukan penyemprotan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. 

“Ya kita sama-sama tahu, pasar ini vital bagi masyarakat, bagi para pedagang maupun masyarakat umum sebagai konsumen. Tentu kita merasa terbantu dengan adanya tim relawan ini, karena sudah membantu kami dalam upaya pencegahan Covid-19 dengan dilakukannya penyemprotan didinfektan,” Ujar Juprianto, selaku Penghulu Kampung Tualang. 

Tim relawan turut membantu kegiatan di Posyandu Mekar Sari. Kegiatan yang dilakukan berupa pengecekan suhu, imbauan untuk cuci tangan sebelum memasuki ruangan, penimbangan BB balita, serta imunisasi. 

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya adik-adik relawan ini, bukan hanya sekedar membantu dalam kegiatan tapi juga turut memberikan imbauan perilaku hidup bersih kepada ibu-ibu di posyandu,” ucap  Haswani, selaku ketua Kader posyandu merespon baik kegiatan ini.

Tim relawan juga membuat tempat pencuci tangan yang didistribusikan di beberapa tempat umum seperti Posyandu Mekar Sari, Masjid Nurul Haq, dan Musholla Birkatul Kautsar. Pendistribusian tempat cuci tangan ini bertujuan sebagai salah satu langkah dalam menghadapi tatanan kehidupan normal yang baru.   

Tatanan kehidupan normal yang baru (New Normal) merupakan suatu usaha dalam menerapkan kebiasaan dan perilaku yang berbasis pada aturan kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Artinya masyarakat diminta untuk melaksanakan kegiatan normal seperti biasa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Sebagai usaha mendukung program New Normal ini, tim relawan desa lawan covid-19 yang bertugas di Kampung Tualang melakukan edukasi new normal kepada masyarakat dengan cara membagikan poster berisi aturan protokol kesehatan. Poster tersebut ditempelkan di pasar Rakyat Tualang, beberapa toko yang terdapat di pasar tersebut, Masjid Jami’ Darussalam dan kantor Desa Tualang. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan aturan baru ini demi memutus rantai penyebaran covid-19. Tidak hanya itu, tim relawan ini juga telah membagikan masker dan susu kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. 

Salah satu upaya penerapan new normal dalam rangka pelaksanaan ibadah shalat jum’at berjamaah pada 12 Juni 2020, tim relawan bekerjasama dengan pengurus masjid Nurul Haq di RW 07 untuk melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki masjid. 

Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi jamaah shalat Jum’at dari penyebaran Covid-19. Bagi jamaah yang memiliki suhu tubuh diatas 37'C tidak diperbolehkan mengikuti shalat berjamaah di masjid. Ini sesuai dengan anjuran pemerintah mengenai aturan new normal. 

 

“Shalat Jum’at ini wajib, tapi tetap harus kita ikuti anjuran pemerintah, biar kita tetap bisa beribadah dengan khusyu’ dan tenang,” Ujar Arisun, selaku Pengurus Masjid Nurul Haq. 

Kegiatan kerelawanan ini diharapkan dapat membantu satgas desa dalam mengedukasi masyarakat untuk tidak panik terhadap Covid-19, namun tetap waspada dengan cara melakukan berbagai cara pencegahan. “Kami sangat berterimaksih kepada Tim Relawan Unri Kampung Tualang, karena sudah dibantu dalam berbagai kegaiatan,” Ujar Juprianto selaku Penghulu Kampung Tualang.

Saat dilakukan wawancara oleh Riau Bernas.com, Tim relawan Kampong Tualang mengaku siap membantu kampong Tualang dalam berbagai kegaiatan lainnya meskipun secara admnistrasi kegaiatan Relawan ini telah berakhir. (Van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar