Pasca PSBB, Pemkab Siak Bersiap Terapkan New Normal

Bupati Siak Alfedri saat menyerahkan bantuan dari IKAPTK Kabupaten Siak.

SIAK, RIAUBERNAS.COM - New Normal merupakan kebijakan pemerintah memberlakukan tatanan kehidupan yang baru dalam beraktifitas dalam keseharian, dengan tetap menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penanggulangan penyebaran Pandemi Covid 19. 

Beberapa bentuk aktifitas dimaksud misalnya dalam hal perekonomian dalam aktifitas jual beli di pasar, bekerja di kantor dan bersekolah dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak serta menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Hal tersebut disampaikan Bupati Siak Alfedri kepada wartawan, saat menyerahkan bantuan dari IKAPTK Kabupaten Siak sebanyak 50 paket untuk warga RW 5 Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19, Sabtu (30/5/2020) pagi. 

Terkait New Normal ini, lanjutnya, merupakan kebijakan yang diberlakukan didaerah-daerah yang tidak diperpanjang masa PSBB-nya, dan angka reproduksi dasar wabah (R0) pada waktu angka reproduksi efektif (Rt) di bawah 1.

"Alhamdulillah, di Siak angka reproduksi efektif di bawah 1, karena dari tiga kasus yang terakhir positif itu tidak terjadi transmisi lokal. Makanya Siak masuk dalam total 25 Kabupaten Kota dan 4 Provinsi yang diterapkan kebijakan New Normal," ungkapnya. 

Khusus di bidang pendidikan, lanjutnya lagi, bentuk pemberlakuan kebijakan New Normal akan diterapkan pada sekolah-sekolah yang menjadi kewenangan Pemda Siak.
 
"Untuk SD dan SMP yang menjadi kewenangan Pemda Siak, kita akan memyiapkan tempat cuci tangan pakai sabun, kemudian menyiapkan alat pengukur suhu badan atau thermogun, termasuk masker untuk para siswa," jelasnya. 

Sehingga nanti pada saat pembukaan sekolah, semua pihak baik pengajar maupun siswa sudah siap, tinggal nanti bagaimana menerapkan physical distancing. Salah satu opsi yang direncanakan pemerintah saat ini adalah membuat sistem masuk sekolah dengan cara shif (bergilir) kelas pagi dan sore, serta merancang sistem dalam jaringan (daring). 

Selanjutnya untuk pemulihan ekonomi pada saat fase New Normal, Pemkab Siak saat ini juga tengah menunggu arahan dari pemerintah pusat, yang sesuai arahan Presiden dalam perkembangannya akan dilaksanakan dalam 5 tahapan. 

"Fase pertama, rencananya dimulai tanggal 1 Juni untuk bidang Industri dan jasa, dapat beroperasi dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19," imbuhnya. (Adv/Van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar