SIAK, RIAUBERNAS.COM - Babinsa Tualang Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Serda Sarju menyampaikan dampak dari kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat Kampung Tualang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.

"Dampaknya cukup besar, mulai merusak ekosistem hutan, sampai menyebabkan polusi udara," kata Serda Sarju kepada masyarakat yang ia jumpai, Kamis (26/8/2021).

Diceritakannya, dengan disampaikannya dampak yang cukup besar itu, masyarakat diharapkan sadar untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, sehingga untuk mencegah hutan dan lahan tidak terbakar terwujud.

Lanjutnya, Karena masih ada cara lain dalam membuka lahan tanpa harus membakar, "Kalau membakar resikonya sangat besar. Bisa dengan cara manual seperti menebas menggunakan parang, sabit maupun yang lain, bisa saja ajukan ke pemerintah untuk meminjamkan alat berat, yang jelas jangan dibakar lahan itu," ingat dia.

Saat melakukan penyisiran dan sosialisasi karhutla, Dirinya tidak menemukan titik api. "Saat ini Kampung Tualang nihil dari titik api. Bagi pelaku pembakar hutan dan lahan, siap-siap dipenjara paling lama 10 tahun," pungkasnya.

Masyarakat berpendapat, dengan adanya patroli karhutla bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas sangat direspon positif oleh masyarakat. "Masyarakat berjanji akan mengikuti arahan yang disampaikannya itu," harapnya. (Van)