ROHIL, RIAUBERNAS.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir mengelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten tahun 2019. Hal tersebut ditandai dengan pemecetan tombol pembuka layar launching e - Planing Riau dan Rohil satu peta oleh Bappeda Provinsi Riau.

Plt, Bupati Rohil Drs H.Jamiludin mengatakan, Musrenbang kali ini berbeda dengan musrenbang pada tahun sebelumnya, dimana saat dirinya masih menjabat sebagai wakil Rakyat, terlintas, Isu bahwa musrenbang dilaksanakan Begitu saja, namun tidak masuk dalam rencana dasar APBD.

Namun kali ini, dengan regulasi dari Presiden Joko Widodo, hasil dari musrenbang ini digunakan sebagai dasar APBD, jika musrenbang tidak dibahas, maka anggaran APBD tidak akan terealisasi, begitu juga dengan anggaran Desa. Demikian dikatakan Plt. Bupati Rohil Drs Jamiludin, Selasa (20/3/2018).

"Dengan penuh kesadaran, hendaknya musrenbang ini dapat diikuti dengan seksama, sehingga usulan bisa terpenuhi. Mudah-mudahan usulan Pemkab Rohil maupun Provinsi Riau dapat terkabulkan", ungkap politisi PDIP ini.

Sementara, Kepala Bappeda Rohil, H.M Job Kurniawan menuturkan, musrenbang harus dilaksanakan dalam rangka penyusunan RKPD 2019, yang nantinya akan berguna untuk menyelaraskan program pembangunan yang direncanakan oleh Pemkab Rohil dengan Provinsi Riau.

"Musrenbang ini sebagai evaluasi tahun 2017 lalu, proritas rencana program kerja dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam kerangka RKPD, dalam melaksanakan konsolidasi publik telah diselengarakan awal februari 2018 kemarin, disusul dengan rencana organisasi perangkat daerah dari masing-masing OPD pada maret 2018", terang Kurniawan.

Ditambahkan, musrenbang RKPD 2019 bertujuan menuju Misi Rohil 2020, dengan isu strategis yaitu  pembangunan yang berkembang, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, melalui penguatan sentra produksi.

"RKPD 2019 menuju misi Rohil 2020 dengan isu strategis  pembangunan yang berkembang , untuk misi melanjutkan ekonomi masyarakat melalui penguat sentra produksi", pungkas Job Kurniawan. (syofyan)


Editor: Apon Hadiwijaya.