Hutan Kota Bagansiapi api Jadi Ikon Wisata

Bupati Rohil H Suyatno mencanangkan pembangunan hutan kota Bagansiapi api

ROKAN HILIR (Riaubernas) - Hutan kota Bagansiapiapi merupakan jantung ibu kota Pemkab Rokan Hilir mencananglan pembangunan objek wisata yang menjadi ikon daerah seperti taman taman rekreasi dan taman edukasi.

Demikian dikatakan Bupati Rohil, H.Suyatno, didampingi Kadis LH Suwandi,S.sos Senin (27/01/2020) saat melakukan  peninjauan di lokasi pencanangan pengembangan hutan kota Bagansiapiapi.

Menurut Suyatno, semak belukar, rerumputan dan ilalang disulap menjadi  hutan kota yang indah, sejuk dan asri menjadi kawasan strategis untuk di kembangkan sebagai lokasi objek wisata baru.

"Perlu juga digaris bawahi, dalam hutan harus ada tiang lampu listrik, dipasang lampu lampu sorot dan dibangun rumah rumah untuk bersantai bagi pengunjung ," terang 

Kata Suyatno, dilokasi itu juga akan di buat danau buatan tempat bermainan anak anak, di dalam danau akan ditabur beragam jenis ikan supaya kelihatan menarik perhatian masyarakat.

Selain itu, semua fasilitas pendukung tentu harus dibangun guna menunjang destinasi wisata yang komplit. Seperti panggung hiburan dan fasilitas penunjang lainnya.

"Kita harapkan perlu nya dukungan semua pihak, karena ini, areal kawasan konservatif hutan lestari, kayu kayu ada disini dijaga dengan baik jangan sempat diambil oleh masyarakat," harap bupati
Masih menurut Suyatno, pembangunan taman kota merupakan konsep pertama, difokus dulu untuk kembangkan hutan kota Bagansiapiapi, bilamana nanti, ada daerah lainnya hutan lebih menarik juga akan dikembangkan  

"Saat kita fokus dulu kembangkan hutan kota Bagansiapiapi harus menjadi pusat destinasi objek wisata kota ,"pungkasnya  

Sementara Kadis LH Rohil,
Suwandi,S.sos mengatakan hutan kota ini tidak hanya sebagai lokasi objek wisata akan tetapi menjadi petanya paru paru kota untuk penyimpanan oksigen. 

"Pengembangan hutan kota bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) rencana awal setiap pengunjung masuki hutan kota liburan bakal dikenai dibayaran," terang 

Selain itu, dampak positif lainnya dari pembangunan objek wisata itu dengan terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal, dan akan disediakan tempat berjualan kuliner disini termasuk lahan parkir kenderaan.

"Sektor sektor ekonomi diharapkan akan tumbuh di sini, nanti kita buatkan stand kuliner untuk masyarakat tempatan,' pungkasnya (Syofyan Rambah)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar