Entry Briefing Dengan BPK RI Perwakilan Riau, Ini Kata Bupati Pelalawan

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Bertempat di auditorium kantor bupati lantai III dilaksanakan entry briefing dengan tim pemeriksa BPK RI perwakilan Provinsi Riau pada Senin, (27/1/2020). Hadir dalam acara tersebut, Bupati Pelalawan HM. Harris, Wakil Bupati Pelalawan Drs. H. Zardewan, MM, Sekda Pelalawan Tengku Mukhlis, Para Asisten Setda Pelalawan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pelalawan Devitson Saharuddin, SH.MH, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kab.Pelalawan, Camat, Kepala Puskesmas, Pejabat Penata Usaha Keuangan Dan Bendahara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan. 

Devitson Saharuddin, SH.MH dalam pemaparannya mengatakan bahwa pemeriksaan oleh BPK  lebih dini seperti sekarang ini dapat memberikan koreksi terhadap LKPD Pelalawan.  Sampai saat ini, baru 15 OPD yang memberikan laporan keuangannya kepada DPKAD sementara LKPD dapat diselesaikan setelah laporan keuangan di masing-masing OPD telah selesai. 

"Untuk itu, saya harapkan agar OPD dapat segera menyerahkan laporan keuangannya kepada BPKAD sebelum bulan Maret 2020," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa telah sepakat menyelesaikan kerja kerja OPD pada bulan Maret 2020. Devitson  berharap dengan adanya pemeriksaan dari BPK, dapat memberi masukan kepada Kabupaten Pelalawan dalam pembuatan LKPD. 

"Dan semoga WTP untuk Kabupaten Pelalawan dapat dipertahkan pada tahun ini," ujarnya. 

Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan mengatakan agar setiap OPD dapat menyelesaikan laporan keuangannya dengan segera. Apalagi sampai saat ini baru 15 OPD yang sudah melaporkan laporan keuanganya.

"Saya minta nanti jangan ada yang tidak siap sebelum Bulan Maret. Tolong bekerja dengan serius, kalau ada OPD yang memiliki tim yang kurang cocok, maka sampaikan saja, karena kita memiliki masa evaluasi setiap 6 bulan sekali," tandasnya.

Sementara itu, Ketua tim BPK RI perwakilan Provinsi Riau Muhammad menyampaikan bahwa dirinya dan tim akan melaksanakan pemeriksaan keuangan di Kabupaten Pelalawan selama 35 hari yang dimulai pada tanggal 27 Januari 2020. Dirinya berharap dukungan dari Bupati Pelalawan agar pemeriksaan keuangan ini dapat berjalan dengan lancar. 

"Jika memang ada hal yang ingin didiskusikan mengenai pembuatan laporan keuangan, maka saya dan tim siap membantu. Di samping itu, kami juga butuh bantuan dari OPD dalam memberikan data agar kesimpulan kami tidak salah," tukasnya. (ndy)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar