Akibat Tak Ada Kabel Arde

Tiap Kali Hujan, Listrik di Pangkalankerinci Selalu Mati

PELALAWAN - Tiap kali hujan turun, listrik di Pangkalankerinci selalu mati. Salah satu faktor dimatikannya listrik oleh PLN dan BUMD sebagai supplier listrik ini adalah untuk menghindari konsleting atau kebakaran yang diakibatkan oleh trekpos akibat terjadinya kegagalan atau kebocoran isolasi. Dan ini bisa terjadi karena petir atau tidak adanya kabel arde atau grounding pada instalasi rumah.

Ini disampaikan oleh salah seorang warga Pangkalankerinci, Bahri, pada riaubernas.com, Rabu (23/12). Menurutnya, keberadaan arde atau grounding pada instalasi listrik rumah mempuyai fungsi yang sangat vital. Apalagi ini sudah merupakan ketentuan yang tertuang di Persyaratan Umum Instalasi Listrk (PUIL).

"Namun nyatanya, banyak rumah masyarakat yang tak terpasang kabel arde atau yang biasa disebut kabel bumi ini. Karena itu, jika ada hujan deras yang disertai petir, listrik di Pelalawan khususnya di Pangkalan Kerinci selalu mati," tandasnya.

Dalam sistem penangkal petir, kata Bahri, arde berfungsi sebagai penghantar arus listrik yang besar langsung ke bumi. Arde juga berfungsi untuk memback up ketika kabel netral (nol) dari jaringan PLN atau BUMD tidak berfungsi. Selain itu, arde juga berfungsi sebagai proteksi peralatan elektronik atau instromentasi sehingga dapat mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh tidak stabilnya arus (arus naik turun) dan mencegah kebocoran tegangan atau arus pendek (konsleting). (sbr)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar