Sebelum Rata Dengan Tanah, Bangunan SD YPPI Keluarkan Bunyi Ledakan Besar

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Kebakaran Bangunan berupa gudang SD YPPI Kecamatan Tualang sampai hari ini, masih proses penyelidikan oleh pihak Kepolisian Sektor Tualang. Sebelum kebakaran meludes bangunan berupa gudang tersebut, dentuman suara keras keluar dan meratakan bangunan SD YPPI Kecamatan Tualang itu dengan tanah, tidak ada satupun tersisa, tinggal sisa puing puing kayu dan kursi alumunium.

"Awalnya, keluarkan suara keras gitu bang, keraslah sampai ke dua blok dari sini. Perkiraan saya, itu bunyi mercun, setelah dilihat ternyata api sudah membesar," ungkap Penjaga Sekolah SD YPPI Wati, kepada RiauBernas.com di Tualang, Senin (8/4/2019).

Setelah melihat api membesar, langsung saya berteriak, beruntung ada pemuda di blok sepuluh ini membantu menyiram seadanya, sebelum mobil pemadam datang.

Musibah kebakaran terjadi  di Sekolah Dasar (SD) Swasta YPPI Tualang Kabupaten Siak yang ludes dilalap sijago merah,  pada Minggu kemarin (7/4/2019) sekira pukul 18.30 WIB.

Dikarenakan terbuat dari kayu, api dengan cepat melahap gudang sekolah sehingga rata dengan tanah. Beruntung gudang tersebut berjauhan dengan bangunan lainnya, dan api tidak sempat meluas.

Pantauan di lokasi, empat unit kendaraan pemadam kebakaran diterjunkan guna menjinakkan api. Dua kendaraan Damkar PT. Indah Kiat, dan dua unit dari Damkar BPPD Siak.

Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran sekira pukul 18.40 WIB, namun gudang sekolah itu sudah rata dengan tanah.

Tidak ada korban jiwa saat si jago merah melalap bangunan gudang di sisi belakang sekolah. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami penyebab kebakaran di sekolah dasar yang memiliki peserta didik terbanyak di Kabupaten Siak itu.

"Benar, Lagi dilakukan penyelidikannya. Dan diminta keterangan Saksi-saksi mengenai kebakaran tersebut," kata Kapolsek Tualang, melalui Kasi Humas Polsek Tualang Bripka Jones Pakpahan.

Sementara itu, mendengar informasi bangunan Sekolah Dasar Swasta YPPI Kecamatan Tualang terbakar, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, Lukman, Senin (8/4/2018) meninjau bangunan tersebut, guna pengoptimalan belajar mengajar terjadi.

"Setelah saya lihat lokasi yang terbakar di SD YPPI, bahwa bangunan tersebut merupakan bangunan tambahan yang dijadikan tempat menyimpan barang atau peralatan yang tidak terpakai lagi di luar gedung utama, sehingga keadaannya tidak berpengaruh terhadap proses belajar-mengajar di sekolah," jelas mantan kepala Kepegawaian Kabupaten Siak itu.

Diharapkan Lukman, kepada pihak sekolah agar senantiasa berhati-hati dan selalu memperhatikan keadaan lingkungan sekolah termasuk keamanan, kebersihan, serta resiko kebakaran, karena jika sudah terjadi dapat merugikan semua pihak dan menganggu proses belajar-mengajar.

Terkait apakah bangunan itu dibangun kembali, Lukman menjawab, "Itukan milik swasta, jadi terpulang dengan pihak yayasan untuk membangun kembali," imbuhnya. (Van)

 

 

 

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar