Sosialisasi Program Quick Wins, Rioso: Perlunya Antasipasi Paham Radikalisme ke Masyarakat

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Agar paham Radikalisme tidak masuk di kalangan masyarakat Tualang, Ditpolair Polda Riau melaksanakan sosialisasi program Quick Wins dalam penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti Pancasila di kantor Penghulu Kampung Tualang Kecamatan Tualang, Selasa (25/6/2019) sekitar pukul 10.00 Wib.

Sosialisasi Quick Wins itu diikuti oleh puluhan masyarakat Kampung Tualang, disambut antusias dengan mengangkat tema "Paham Radikalisme Yang Berbahaya di Kalangan Masyarakat". Tampak Penghulu Kampung Tualang, Jufrianto, MIP dan Tokoh masyarakat dengan hikmat mengikuti sosialisasi, dengan pemateri Kasi Patwal Ditpolairud Polda Riau yaitu Kompol Rioso.

Penghulu Kampung Tualang Jufrianto, MIP menyambut baik dari salah satu Instusi Polri yang menggelar sosialisasi Quick Wins di Kampung Tualang dengan tema bahaya paham Radikalisme di Masyarakat. Jufrianto mengatakan, di hari kedua sosialisasi ini  dengan tema Bahaya Radikalisme, diikuti 20 peserta dan tokoh masyarakat Kampung Tualang.

"Kampung Tualang dipercaya menjadi tempat sosialisasi tentang bahaya radikalisme yang dapat merusak tatanan ataupun nilai- nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Supaya tidak terjadi di Tualang, sosialisasi ini perlu dilakukan agar masyarakat mengetahuinya. Perpecahan bangsa berawal dari daerah yang pecah, bangsa pecah, negara pun ikut pecah," jelas dia.

Mari, sama-sama kita jaga generasi muda kita, karena anak muda bisa menerima beragam fikiran, "Setiap terima informasi dari handphone (medsos) android, jangan dibagikan, telaah terlebih dahulu agar tidak terjadi sesuatu yang diinginkan, soalnya itu sudah pernah terjadi," ingatnya.

Sementara itu, Ditpolair Polda Riau, melalui Kasi Patwal Polda Riau, Kompol Rioso menghimbau, kepada masyarakat agar dapat bersama mengantisipasi paham radikalisme ini masuk di kalangan masyarakat khususnya di Kecamatan Tualang.

"Paham Radikalisme merupakan suatu paham sekelompok orang yang ingin mengadakan pembaharuan, tapi menggunakan cara kekerasan, itulah yang tidak sesuai dengan tatanan hukum negara kita ini," jelasnya.

Rioso berharap, kepada masyarakat agar dapat mengetahui bahwa paham radikalisme itu tidak baik dikedepankan dalam bermasyarakat. Usai sosialisasi Quick Wins berlangsung, Ditpolair Polda Riau kembali menyerahkan 20 paket sembako kepada masyarakat dan Pelampung kepada nelayan di Kecamatan Tualang serta puluhan bendera merah putih. (Van)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar