PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dana Desa di Kabupaten Pelalawan tahun 2016 direncanakan akan cair pada bulan April. Namun sebelum dana desa sebesar Rp 66 Milyar lebih ini cair bagi 104 desa yang ada di daerah ini, ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap desa supaya dana desa 2016 ini bisa dicairkan.

"Syaratnya tiap desa harus melaporkan SPJ Dana Desa di tahun 2015 lalu, kemudian lampirkan dengan APBDes dan RPJMDes masing-masing desa di tahun lalu," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Pelalawan, Drs Zamhur Das, pada riaubernas.com, Selasa (1/3/2016).

Ia mengatakan, jika desa belum mengajukan SPJ dana desa di tahun lalu maka pencairan dana desa ke desa tersebut sementara akan dipending dulu. Apalagi di tahun ini, dana desa bagi Kabupaten Pelalawan meningkat satu kali lipat dibanding tahun lalu.

"Alhamdulillah, besaran dana desa yang kita dapatkan di tahun ini meningkat dibanding tahun lalu.
Kalau tahun lalu, hanya Rp 29 Milyar tapi kalau tahun sekarang mencapai Rp 66 Milyar lebih,"
katanya.

Menurutnya, dana desa yang dibagikan ke 104 desa di Kabupaten Pelalawan itu besarannya berbeda-beda tiap desa. Hal ini tergantung dari tiga kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni jumlah penduduk, luas wilayah dan tingkat kemiskinan di desa tersebut.

"Tahun 2015 lalu, besaran dana desa yang terbesar mendapatkan Rp 600 juta dan yang terkecil sebesar Rp 270 juta," ujarnya.

Lanjutnya, dalam penggunaan dana desa ini maka pihaknya selaku BPMPD hanya bertugas sebagai fasilitator desa. Karena untuk penggunaan dana desa itu sendiri sebelumnya sudah dibahas oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dibantu tim ahli, dan kemudian diawasi juga oleh tim pengendali desa dan juga tim lokal desa.

"Jadi saya harapkan para pemangku kepentingan di desa, jangan sekali-kali menggunakan anggaran Dana Desa ini yang bukan peruntukkannya. Apalagi banyak pihak yang mengawasi, termasuk dari media juga," tegasnya. (sbr)




Editor    : Ai