Diskes Riau Tawarkan Rokan Hilir, Usulkan Peralatan Medis Melalui Nusantara Sehat

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Pelaksanaan Pembangunan kontruksi Pukesmas ini memiliki teknis tentang pengunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) terkait dengan bidang fisik Dinas Kesehatan wilayah kerja Bagansiapiapi Rokan hilir, hal itu berdasarkan keputusan Presiden.

Demikian hal itu disampaikan Kadis Kesehatan Rokan Hilir ,Hj Dahniar, M.kes, saat memberikan laporan terkait dengan pembangunan Pukesmas, Selasa (08/01/2019).

Pembangunan fisik puskesmas dilaksanakan komperenship berkonsep kepariwisataan, dengan anggaran fisik sebesar Rp 5. milyar lebih secara Reguler ditahun 2018. Sementara dana untuk perencanaan sebesar Rp 216 juta, sehingga menjadi indah dan megah, puskesmas menjadi daya tarik wisman kunjungan event bakar tongkang bagi yang membutuh pelayanan kesehatan.

Hal tersebut sesuai dengan standar bangunan puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Alhamdulilah, pukesmas Bagansiapiapi ini terakreditasi media", ucap Dahniar.

Tambahnya, Pemerintah Rokan Hilir harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) karena ditahun 2020 semua puskesmas yang ada di Rohil sudah terakreditasi di Kemenkes.

Dikatakan Dahniar, terlaksananya pembangunan puskesmas ini, tidak terlepas dari dukungan pemerintah, baik Pusat dan Provinsi dalam memberikan dukungan dan Support dari Bupati dan Bappeda serta OPD terkait memberi bimbingan teknis, begitu juga dengan pendamping Tim TP4D Kejari Rohil.

"Kita harapkan pihak puskesmas untuk saling berkoordinasi dengan lintas Dinas Kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat", ujar Dahniar.

Sementara, Kadiskes Riau yang diwakili Bidang Pelayanan Kesehatan Riau, Johanes menyebutkan, untuk perjalanan haji tidak melalui Batam lagi, karena Provinsi Riau telah menyiapkan Embarkasi.

Menurut Johanes, terkait dengan konsep pelayanan kesehatan, pada prinsipnya menuju masyakarat sehat. Hal tersebut bukanlah perkara yang mudah, memerlukan pelayanan yang primer, dan didukung oleh pelayanan kesehatan yang diterima oleh masyarakat adalah mutu dan kualitas.

Menurut dia, puskesmas ini memiliki mutu nilai media, dapat memberi pelayanan yang standar merupakan tugas Dinas Kesehatan kabupaten maupun provinsi. Hal tersebut sangat diperlukan akreditasi SDM untuk pelayan masyarakat.

Untuk itu, Riau dan Rokan Hilir harus kerjasama terkait persediaan peralatan, walaupun keuangan belum memadai. Bahkan 2020, Rohil bakal mendapat fasilitas mana yang menjadi kekurangan di Rohil silakan ajukan kepada kami, melalui nusantara sehat.

"Standar pelayanan puskesmas tersebut mengawasi sebanyak 25 penyakit, hal tersebut menjadi kompetensi pengawasan disetiap puskesmas", tutup Johanes. (Syofyan)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar