KPU Keluarkan Data DPTPH-2, Potensi Data Pemilih Masih Akan Bertambah

Ketua KPU Pelalawan, Asmadi

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan telah menetapkan sebanyak 207.266 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu 2019 mendatang. Jumlah pemilih ini merupakan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP-2), yang merupakan perbaikan dari DPTHP-1.

"Untuk DPTHP-2 ini sudah kita plenokan tanggal 12 November lalu. DPTHP-2 ini lahir berdasarkan rapat Bawaslu RI dengan parpol, dimana Bawaslu kemudian merekomendasikan untuk melakukan pendataan ulang, dengan batas waktu dua bulan," terang Ketua KPU Pelalawan,  Asmadi, pada media ini, Senin (19/11/2018).

Asmadi menjelaskan bahwa DPTHP-2 ini merupakan hasil perbaikan dari DPTHP-1. Pada awalnya, jumlah DPT di Kabupaten Pelalawan sebanyak 200.480 pemilih. Namun kemudian terjadi penambahan dikarenakan adanya masyarakat yang belum terdata dan Disdukcapil yang terus melakukan perekaman e-KTP sampai pihaknya melakukan pendataan kembali.

"Selisih jumlah DPT awal ke DPTHP-2 ini mencapai 6 ribu lebih," katanya.

Saat ini, data dari Disdukcapil Pelalawan kemungkinan adanya potensi data pemilih bertambah. Pasalnya, dari data Disdukcapil Pelalawan ada sekitar 240 ribu yang sudah wajib KTP sementara sejauh ini yang melakukan perekaman e-KTP baru 211 ribu. Sedangkan data DPTHP-2 yang ada pada KPU hanya 207.266 ribu.

"Jadi ada sekitar 3000 lebih data pemilih yang masih belum masuk. Jadi ada kemungkinan data pemilih ini berpotensi bertambah," ujarnya.  

Ditanya soal kecamatan mana yang memiliki jumlah DPTHP-2 paling gemuk di Kabupaten Pelalawan ini, Asmadi mengatakan bahwa ibukota Kabupaten Pelalawan yakni Pangkalankerinci mempunyai jumlah pemilih terbanyak mencapai 43.816 pemilih. Disusul kemudian Pangkalankuras 31.790 pemilih, Ukui 22.578 pemilih, Pangkalanlesung 16.325, Langgam 16.135.

"Selanjutnya Kerumutan dengan jumlah pemilih 14.605, Kuala Kampar 12.176, Teluk Meranti 10.793, Pelalawan 10.785, Bandar Seikijang 9.579 dan terakhir Bunut dengan jumlah pemilih 8.733," bebernya.

Katanya, DPTHP-2 ini tak menutup kemungkinan untuk berubah jika ada rekomendasi baru dari Bawaslu RI. (ndy)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar