Karena Kesal, KNPI Tualang Stop Truck Besar Dan CPO

PK-KNPI Tualang yang melakukan aksi stop truck yang bermuatan over kapasitas.

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Buntut rasa kesal terhadap pemerintah maupun Anggota DPRD Kabupaten Siak, yang tidak kunjung ada kesepakatan terhadap penyelamatan Jembatan Sultan Syarif Kasim atau lebih dikenal jembatan maredan, terhadap Truck bermuatan besar maupun over kapasitas yang masih melintasi jembatan secara konvoi, membuat PK-KNPI Kecamatan Tualang melakukan aksi.

Aksi stop truck yang bermuatan over kapasitas tersebut, dilakukan PK-KNPI Kecamatan Tualang karena Truck besar bermuatan over kapasitas dinilai dapat merusak jembatan kebanggaan masyarakat Tualang itu, yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

"Kita kesal sama pemerintah dan Dewan, sebab sampai sekarang Truck bermuatan besar masih konvoi dan tak kunjung ada kesepakatan yang kongkrit", ungkap Ketua PK KNPI Kecamatan Tualang, melalui Wakil Ketua bidang Informasi, Irvan Zaiza S Ikom, kepada awak media, Jum'at (14/9/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.

Irvan melanjutkan, aksi stop truck ini akan terus dilakukan sampai pihak terkait menemui dan melahirkan kesepakatan.

"Kita ingin ada solusi yang kongkrit, kami ingin jembatan kami selamat dan bertahan sampai batas waktunya, Kami meminta kepada pihak-pihak yang berkompeten, terutama pemerintah dan Dewan agar dapat memperjuangkan ini, jangan duduk-duduk aja dikantor, lihat jembatan ini sudah mulai rusak, kalau roboh siapa yang bertanggung jawab", imbuhnya dengan nada kesal (Rbc)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar