Jiwa Sosial Brigadir Malindo, Menuai Pujian Dari Kades Samiun dan Kapolres

INHU, RIAUBERNAS.COM - Rahayu merupakan seorang warga Desa Dusun Tua, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Inhu, yang menderita gangguan kejiwaan. Sudah tiga tahun ini, keseharian rahayu dikurung dirumah dan tidak pernah dimandikan, karena Rahayu selalu mengamuk sehingga warga takut untuk mendekatinya. 

Namun lain halnya dengan Brigadir Malindo, SE. Anggota Polantas Polres Inhu ini dengan sigap dan telaten berhasil membujuk Rahayu, dengan dibantu oleh istri tercintanya, Brigadir Malindo berhasil membujuk Rahayu yang mempunyai gangguan kejiwaan untuk dimandikan dan digantikan pakaian. 

Aksi sosial Brigadir Malindo tersebut, sontak mendapat pujian dan ucapan terima kasih dari Kades Dusun Tua Samiun. 

"Aksi Brigadir Malindo luar biasa, dan saya selaku kepala Desa mengucapkan terimakasih. Karena sudah peduli kepada warga kami, sudah hampir 3 tahun Rahayu di kurung, alasan kenapa harus dikurung sebab jika dilepas Rahayu mengamuk dan bisa berbuat membahayakan orang lain," jelas Samiun, Jumat (12/3/2021).

Masih menurut Samiun, Polisi Lantas ini membersihkan dan memandikan Rahayu serta merapikan rambut yang gimbal. Tidak hanya dimandikan, orang berganguan jiwa ini diberikan tempat layak serta diberi pakaian yang bersih oleh polisi.

"Saya sebagai kepala Desa dan pihak keluarga Rahayu bingung mau berbuat apa, karena melihat kondisi yang seperti itu. Bukan kami tidak peduli tapi hal ini perlu dapat perhatian khusus dalam menangani nya," ungkap Samiun lagi.

Samiun berharap kepada pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu melalui Dinas Sosial, agar memperhatikan khusus orang-orang seperti Rahayu. Mungkin diluar sana masih banyak orang berganguan jiwa dan bahkan ada yang berkeliaran.

"Kami berharap kepada Dinas terkait agar cepat tanggap dan memberikan perhatian khusus serta tempat membina bagi orang-orang yang terkena gangguan jiwa. Masak ini harus polisi yang bertindak," kata Samiun.

Kepada awak media, Polisi yang terkenal Dermarman dan berjiwa sosial tinggi ini (Brigadir Malindo, red) mengatakan, Kegiatan sosial seperti ini dilakukan sudah sering dan didampingi Istri tercintanya.

Menurut Brigadir Malindo, dirinya merasa mempunyai kepuasan tersendiri saat bisa membantu orang-orang yang seperti ini. Tidak hanya orang bergangguan jiwa, namun terkadang juga membantu orang yang terlantar dijalanan atau tersesat jauh dari keluarganya.

"Ini semua saya lakukan bukan pencitraan, namun murni dari hati saya paling dalam. Mereka juga butuh perhatian, hanya saja beda cara. Saya yakin orang yang terdampak gangguan jiwa juga butuh perhatian serta kasih sayang," ungkap Brigadir Malindo.

Sambil meneteskan air mata, Malindo bercerita, sebenarnya masyarakat peduli dengan kondisi Rahayu namun binggung caranya bagaimana. "Saya yakin Rahayu bisa sembuh dan bisa seperti kita, dia itu manusia yang harus diperhatikan seperti orang normal, hanya saja prosedurnya sedikit berbeda," tutur Malindo.

Selain mendapat pujian dari Kades Samiun, tindakan Brigadir Malindo juga mendapat pujian dari Kapolres Inhu AKBP Efrizal, S.Ik.  Apa yang dilakukan oleh anggota Polantas Polres Inhu tersebut patut dicontoh. Selain memberikan pelayanan keamanan kepada masyarakat, juga mengedepankan jiwa sosial. Dan memberi contoh positif kepada masyarakat, bahwasannya Polri itu dekat dengan rakyat.

"Apa yang di perbuat oleh Brigadir Malindo sudah tepat dan ini patut dicontoh oleh anggota Polisi lainnya, saya sangat bangga memiliki anggota yang berbaur langsung dengan masyarakat. Disini lah letak Polri dekat dengan rakyat," imbuh Kapolres Inhu AKBP Efrizal. (Pt) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar