Aksi Damai Ratusan Massa Dukung Polri, Diwarnai Hujan Deras
PEKANBARU, RIAUBERNAS.COM - Hujan deras yang turun, tidak membuat patah semangat ratusan massa dalam melaksanakan aksi damainya, di Tugu Zapin depan Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis Sore (31/06/2018) Pukul 16.30 WIB.
Terlihat ditengah-tengah massa aksi, anggota Polri ikut berhujan-hujanan dalam membantu keamanan hingga akhir aksi selesai. Ratusan massa aksi, yang terdiri dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Pekanbaru, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Pekanbaru, dan Soulmap Community.
"Aksi ini sebagai bentuk dukungan kita kepada Polri, dalam upaya pemberantasan radikalisme serta terorisme, yang terjadi di Indonesia dalam waktu dekat ini", terang Ketua PWI Kota Pekanbaru Agustiar.
Dijelaskan Agustiar, selain bentuk dukungan terhadap Polri, aksi damai ini juga untuk mengajak masyarakat Indonesia khususnya Pekanbaru Riau, untuk tidak takut dan trauma dengan kejadian teror yang sempat terjadi beberapa waktu lalu di Mapolda Riau. Agustiar berharap, agar masyarakat dapat mengenali tetangga serta teman disekitarnya.
Sementara, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH yang diwakili Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi, mengucapkan rasa terimakasihnya kepada ratusan massa aksi, yang telah melakukan aksi dengan damai dan tertib, serta atas dukungannya terhadap Polri dalam memberantas Terorisme serta paham Radikalisme di Indonesia.
"Alhamdulilah, sudah semestinya Polri beri apresiasi kepada massa aksi sore ini. Karena giat aksi massa damai tersebut, salah satunya, mendukung Polri dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, serta mendukung Polri untuk berantas terorisme", terang Wakapolresta AKBP Edy Sumardi P SIK yang ikut hujan-hujanan bersama massa aksi.
"Tadinya saya sedang lewat untuk memantau jalannya aksi damai massa di Tugu Zapin. Saya melihat spanduk yang bertuliskan aksi damai dukung polri dalam berantas teroris. Tergeraklah hati saya dan teman-teman Polri lainnya, untuk hujan-hujanan mengawal aksi mereka tersebut", pungkas AKBP Edy Sumardi. (***)
Tulis Komentar