HM Harris: Hadapi Persaingan Global, Inovasi Adalah Kunci Suksesnya

Bupati Pelalawan HM Harris saat menghadiri kegiatan pekan penghijauan ke XXX oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNRI di Teluk Meranti.
PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dalam menghadapi persaingan global saat ini, inovasi menjadi kunci kesuksesan seseorang. Artinya, perlu adanya kesiapan dan kemampuan mahasiswa dalam menghadapi tantangan yang ada. Berbekal dengan wawasan, pengalaman dan pergaulan, politisi dan pengusaha ini menceritakan  pengalaman hidupnya dihadapan para mahasiswa bagaimananya dirinya bangkit dengan tujuh kali jatuh bangun dalam merintis usaha dan bergeliat dalam perpolitikan di Propinsi Riau. Dia melihat semua yang dilalui adalah tantangan, karena itu harus mempunyai kesiapan fisik dan mental dalam menghadapi itu semua. 
   
Pernyataan ini disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris saat menghadiri kegiatan pekan penghijauan ke XXX oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau (UNRI) di halaman Kantor Camat Teluk Meranti, Sabtu (28/04). Menurutnya, sebagai seorang akademisi maka bagi mahasiswa perlu menanamkan rasa kebersamaan dalam membangun daerah dan mempunyai persiapan diri dalam menghadapi persaingan globalisasi. 
 
"Generasi muda mahasiswa agar bisa menjauhi diri dari pengaruh narkoba dan pemberitaan hoax yang melemahkan diri kita untuk maju dan bangkit," tandasnya. 
 
Harris mengatakan bahwa Kabupaten Pelalawan pernah menjadi salah satu daerah tertinggal di Indonesia. Namun Pelalawan mampu bangkit di awal periode kepemimpinan dirinya di tahun 2011 dengan 7 Program Prioritas. Bangkit dan berhasil dalam dua tahun kepemimpinannya membuat Kabupaten Pelalawan masuk menjadi 25 Kabupaten yang diperhitungkan secara nasional. 
 
"Majunya Pelalawan diawal tahun 2011 tersebut karena kita harus merubah pola pikir (mindset) serta diperlukannya inovasi untuk maju dan membangunan daerah kita agar sukses menghadapi persaingan global," tegasnya. 
 
Tema dalam kegiatan ini yakni Pekan Penghijauan sebagai wujud nyata peduli lingkungan untuk terciptanya keasrian dan fungsi alam. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Riau Suwondo,M.Si, Anggota DPRD Provinsi Riau Sewitri,SE, Kepala Bappeda M.Syahrul Syarif,M.Si bersama Kepala OPD lainnya, Kapolsek Teluk Meranti IPTU PoL Edy Hariyanto,Para Dosen, Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNRI serta masyarakat setempat.
 
Ketua Panitia Fakhrul Gunawan mengatakan pekan penghijauan yang dilaksanakan adalah kegiatan rutin setiap tahunnya oleh Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan ( FKIP ) Biologi, dilakukan sebagai betuk kegiatan penghijauan untuk melakukan penanaman bibit pohon melihat kondisi hutan dan wujud kepedulian,dan cinta kita terhadap hutan dan alam sekitar. Adapun jumlah mahasiswa dan civitas akademika FKIP Biologi Unri yang ikut dalam kegiatan penanaman pohon ini berjumlah 330 orang terdiri dari mahasiswa strata satu, magister kependidikan, para alumni, dosen dan staff pengajar di FKIP Biologi Unri.
 
Sedangkan Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Riau Suwondo,M.Si menambahkan bahwa kegiatan penghijauan ini adalah rutinitas kegiatan yang dilaksanakan dimana  mahasiswa hadir ditengah masyarakat. Ini juga bentuk apresiasi civitas UNRI  kepada Bupati Pelalawan H.M.Harris dimana mantan Ketua DPRD dan Bupati Pelalawan dua periode  ini dinilai  maju, berinovasi serta ulet  untuk membangun dan mengembangkan wisata bono di Kabupaten Pelalawan hingga bisa dikenal sampai dimancanegara. 
 
"Bibit pohon yang akan ditanam dalam kegiatan tersebut berjumlah 1000 bibit yaitu dengan jenis trembesi, mahoni, jelatung dan matoa. Harapan dari FKIP UNRI dari kegiatan penghijauan ke XXX  wisata kebanggaan masyarakat Kabupaten Pelalawan  yakni Bono bisa tampil menjadi ikon pariwisata yang menjadi destinasi wisata internasional," tukasnya. (rls/tha)
 
 
 
Editor : Andy Indrayanto
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar