PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Wakil Bupati Pelalawan Drs. Zardewan MM didampingi Kadisdik Pelalawan Drs. Syafrudin M.Si, Kabid SMP Mahnizar Spd. Mpd, meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP, Senin (23/4/2018) di SMP Global Andalan dan SMP Plus Mutiara Harapan.

Wakil Bupati Zardewan meminta kepada seluruh siswa yang mengikuti ujian nasional, baik yang berbasis Komputer maupun yang kertas pinsil, untuk benar-benar memperhatikan soal sebelum menjawab. Karena inikan ujian akhir sekolah, jadi siswa hendaknya betul-betul memahami dan mengetahui soal yang dikerjakan.

"Inikan ujian akhir sekolah, hendaknya para siswa betul-betul memahami dan mengetahui soal, sehingga tidak terjadi kesalahan saat menjawab. Apalagi yang berbasis komputer, ini harus benar-benar dipahami", ungkap Zardewan.

Terkait hasil kelulusan siswa-siswi tingkat SMP se Kabupaten Pelalawan, Zardewan mengharapkan semoga seluruh siswa SMP kelas IX yang mengikuti ujian akhir nasional yang dimulai pada hari ini (Senin,red), lulus 100 persen dengan hasil yang membanggakan.

Sementara, Kadisdik Pelalawan melalui Kabid PPSMP Mahnizar Spd.Mpd menjelaskan, peserta ujian nasional tingkat SMP/MTs tahun ajaran 2017/2018 se Kabupaten Pelalawan, sesuai Daftar Nominatif Tetap (DNT) berjumlah 6047 peserta, dengan rincian: untuk 52 SMP Negeri jumlah peserta 4428 (laki-laki 2245, perempuan 2183). Untuk 14 SMP Swasta jumlah peserta 555 (laki-laki 296 dan perempuan 259).

Sedangkan dari MTs, lanjut Mahnizar, untuk 2 MTs Negeri jumlah peserta 286 (laki-laki 139 dan perempuan 147). Dari 22 MTs Swasta jumlah peserta sebanyak 777 (laki-laki 408 dan perempuan 369).

Mahnizar menambahkan, untuk ujian nasional bernasis komputer (UNBK) diikuti oleh 112 peserta yang ditetapkan dari dua sekolah yang melaksanakan yaitu SMP Global Andalan sebanyak 82 peserta, dan SMP Plus Mutiara Harapan sebanyak 30 peserta.

"Pelaksanaan ujian nasional berlangsung selama 4 hari, dimulai dari Senin 23 sampai Kamis 26 April 2018, dengan 4 mata pelajaran yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. Untuk target kelulusan, tahun ini kita menargetkan 99%", terang Mahnizar.

Menurut Mahnizar, target 99% kelulusan tersebut adalah hal yang wajar. Karena jauh sebelum pelaksanaan UN, seluruh kepala sekolah dan guru telah berupaya maksimal dalam berbagai strategi proses pembelajaran.

"Mudah-mudahan bisa mempertahankan peringkat 1 lagi se Provinsi Riau, dengan pelaksanaan "Jujur, Berkualitas dan Berintegritas", pungkas Mahnizar. (sam)