Lahirkan Mubaligh Andal di Riau, Puluhan Warga Ikuti Pelatihan Imam dan Khatib

Kasi Bimas Islam Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan, H Muhammad Amin berfoto bersama dengan para peserta dan manajemen RAPP.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Menambah ilmu agama Islam merupakan kewajiban dari semua umat, termasuk para mubaligh. Melalui Pelatihan Imam dan Khatib yang diselenggarakan PT Riau Andalan Pulp and  Paper (RAPP), sebanyak 50 peserta dari lima daerah operasional perusahan  menghadiri acara yang diadakan di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Community Development (CD) di Town Site 2, Selasa (22/11).
 
Melalui acara ini  Kasi Bimas Islam Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan, H Muhammad Amin menjelaskan saat ini di tercatat hanya 15 mubaligh yang ada di Kabupaten yang dipimpin Bupati H M Harris ini. Lewat kegiatan yang diselenggarakan PT RAPP dari tanggal 22 hingga 24 November 2016 ini, menambah jumlah mubaligh yang sangat minim di Pelalawan.

"Kita bisa bilang sangat minim untuk mubaligh di Kabupaten Pelalawan karena yang tercatat hanya 15. Saat ini sangat dibutuhkan mubaligh yang dapat membimbing umat. Kami sangat apresiasi dengan kegiatan yang diadakan CD PT RAPP karena membantu mencetak mubaligh-mubaligh untuk kabupaten ini. Mereka juga harus bisa menjadi panutan didaerahnya," ujarnya.

Karena itu, dirinya berpesan kepada para peserta jangan pernah puas atau bangga dengan ilmu yang dimiliki, tetapi teruslah untuk menambah ilmu dengan mengikuti pelatihan-pelatihan atau dengan banyak membaca buku.

Salah satu peserta yang berasal dari Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Syafei (43) mengaku sangat senang mengikuti pelatihan ini karena ia bangga dengan profesi yang ditekuni di jalan Allah. Menurutnya, menjadi mubaligh menjadi kepuasan tersendiri baginya dan ia pun mendapatkan pahala dari apa yang ia kerjakan.

"Adanya pelatihan ini nantinya bisa menambah wawasan dan pengetahuan baik untuk kedepannya dan bisa berguna bagi masyarakat sekitarnya. Sebelumnya belum ada perusahaan yang mengadakan pelatihan seperti ini. Saya salut dengan RAPP karena peduli dengan kehidupan keagamaan di daerah operasionalnya," ucap pria yang saat itu berseragam biru.

Sementara itu, General Manajer CD dan Stakeholder Relation (SHR) PT RAPP, Wan Mohd Jakh Anza yang juga Ketua Umum Ikatan Muslim Riau Andalan (IMRA) mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dari perusahaan pulp dan kertas dalam pengembangan di bidang keagamaan.

"Perusahaan berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, salah satunya dengan program pelatihan yang diadakan CD PT RAPP ini. Perusahaan telah mendatangkan trainer dari Pekanbaru, selain teori, mereka juga akan praktek mengenai cara menjadi imam dan khatib. Semoga bisa melahirkan mubaligh andal di Riau," pungkasnya. (rls)



Editor    : Ai
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar