Mantap, di Teluk Meranti Bakal Dibangun Rel Kereta Api

Bupati Pelalawan HM Harris memberikan sambutan saat HUT Pelalawan ke 17 di Sidang Paripurna Istimewa.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Tak lama lagi, Pemerintah Daerah Pelalawan akan membangun jalan kereta api sederhana dari Teluk Meranti ke Desa Sokoi Sepanjang 60 Km. Pembangunan ini merupakan upaya dalam mewujudkan transportasi murah dan lancar dari dan menuju Kecamatan Kuala Kampar serta mendorong percepatan pembangunan jalan lintas bono dari Teluk Meranti ke Desa Sokoi.

Ini disampaikan Bupati Pelalawan, HM Harris, dalam sambutannya di Sidang Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Pelalawan ke 17 di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja, Rabu (12/10). Menurutnya, dalam masa periode kedua kepemimpinannya ini, Pemkab akan mengerjakan kembali sejumlah pekerjaan yang belum dapat terwujud atau belum selesai pada periode 2011 – 2016.

"Diantaranya pembangunan terminal, pembangunan pasar kabupaten, pembangunan Islamic Center, pembangunan taman wisata air di Sungai Kerinci kawasan perkantoran pemda, pembangunan beberapa ruas jalan yang masih tertunda, dan lain sebagainya," katanya.

Harris menjelaskan untuk Kawasan Teknopolitan Pelalawan, saat ini kawasan tersebut menjadi Techno Park terluas di Indonesia dan tercatat sebagai anggota Asosiasi Science Park Asia (ASPA). Kawasan ini menjadi simpul jaringan inovasi Provinsi Riau dan Sumatera.

"Dan saat ini pembangunan Kawasan Teknopolitan Pelalawan masuk ke dalam Kebijakan Pembangunan Pemerintahan Jokowi – Jusuf Kalla, dan ini tertuang dalam Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN Tahun 2015 – 2019," ujarnya.

Tak hanya itu, sambungnya, berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017, Teknopolitan Pelalawan menjadi 1 dari 5 Techno Park Percontohan di Indonesia, yang akan diintervensi secara intensif.

"Dan pada tanggal 4 Agustus 2016 lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menristek, Kepala BPPT dan Gubernur Riau telah melakukan Soft Opening Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) di Kawasan Teknopolitan Pelalawan," bebernya.

Nantinya, lanjutnya, ST2P ini akan berfungsi sebagai wadah penelitian inovatif, pameran inovasi,
mediasi, pengembangan kapasitas, diseminasi teknologi, fasilitasi industri, Bimbingan HKI,
Pemagangan dan Inkubasi, yang sebagian besar fungsi-fungsi tersebut akan dijalankan oleh ST2P. (tha)



Editor    : Ai
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar